SKK Migas Sumbagsel Apresiasi Tajak Sumur Kelima PetroChina



Senin, 08 Mei 2023 | 09:13:09 WIB



Seremoni Tajak Sumur NEB-101 di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjungjabung Barat
Seremoni Tajak Sumur NEB-101 di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjungjabung Barat IST/NT

Advertisement


Advertisement

KUALATUNGKAL, eNewsTimE.id- SKK Migas Sumbagsel mengapresiasi tajak sumur kelima PetroChina International Jabung Ltd, di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi.

Tajak Sumur NEB-101 itu sebagai salah satu wujud upaya SKK Migas bersama KKKS menggenjot pelaksanaan program pengeboran 2023. Kegiatan itu didukung penuh oleh pemerintah daerah. 

Kegiatan tajak Sumur NEB-101 dilaksanakan Sabtu, 6 Mei 2023. Sebelumnya, Bupati Tanjungjabung Barat, Anwar Sadat, mengunjungi lokasi sumur dan menghadiri Seremoni Tajak Sumur NEB-101 Betara Gas Plant (BGP) Camp PetroChina. 

Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumatera Bagian Selatan, Andi Arie Pangeran, menekankan, semua dukungan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan sangat diperlukan, agar investasi dapat terus ditingkatkan, dan kontribusi migas secara berkesinambungan terhadap peningkatan ekonomi daerah dapat terjadi. 

Andi menegaskan, SKK Migas mendorong sinergi dan kolaborasi yang baik oleh PetroChina dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi. Keberhasilan program-program PetroChina tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan terkait dengan industri hulu migas. 

“Ini sejalan dengan pesan Wakil Menteri Tenaga Kerja, Afriansyah Noor, saat memberi arahan kepada seluruh industri hulu migas di wilayah Jambi dalam acara dialog bersama,” katanya.

Menurut Andi Arie, menjaga kegiatan tetap berjalan dengan mengedepankan faktor kesehatan dan keselamatan kerja, juga penting untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal tidak diinginkan terjadi kembali.

Andi mengharapkan dukungan dari Bupati Tanjungjabung Barat dan jajaran serta masyarakatnya terhadap optimalisasi kegiatan industri hulu migas, termasuk PetroChina, sebagai usaha yang sangat penting dilakukan demi menjaga ketahanan energi nasional. “Sekaligus dapat memberikan lapangan kerja di Tanjungjabung Barat. Ini tentu karena keberhasilan industri hulu migas adalah keberhasilan semua pihak,” ujarnya.

Kegiatan eksplorasi dan produksi di Wilayah Kerja Jabung ikut memberi sumbangan kepada daerah, melalui Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dan berbagai Program Pengembangan Masyarakat (PPM). 

Sebagai bagian dari KKKS yang beroperasi di Provinsi Jambi, PetroChina pada tahun 2023 mencatatkan DBH Migas sebesar Rp.248.195.883.000 di Kabupaten Tanjungjabung Barat, dan Rp.67.521.460.000 di Kabupaten Tanjungjabung Timur.

PetroChina juga menempatkan isu penyerapan tenaga lokal sebagai perhatian utama. Saat ini, hampir 85 % pekerja Jabung Field berasal dari Provinsi Jambi. 

Dalam periode pertama Kontrak Jabung tahun 1993 – 2023, lebih dari 50 ribu kesempatan kerja telah diciptakan. Dalam periode perpanjangan kontrak Wilayah Kerja Jabung, akan dilanjutkan komitmen memberdayakan tenaga kerja daerah.

PetroChina telah mengoperasikan Wilayah Kerja Jabung di bawah pengawasan SKK Migas sejak tahun 2002. Pada tahun 2021, PetroChina mendapatkan izin melanjutkan pengelolaan Jabung untuk periode 2023 hingga 2043. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Penulis: Tim FJM
Editor: Beni Murdani
Sumber: eNewsTimE.id

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement