eNewsTimE.id, Jambi - Maraknya pengobaran minyak secara ilegal yang dilakukan masyarakat, selain merugikan negara, juga sangat membahayakan masyarakat itu sendiri, karena rawan kecelakaan kerja.
Hal ini disampaikan General Manager PT Pertamina Hulu Rokan Zona I Regional Sumatera, Mizwar Wiratama ketika memberikan pengarahan pada acara Safari Jurnalistik, Kamis (29/12/2022).
Kegiatan yang dilangsungkan di Aula Swiss Bell Hotel Jambi, diikuti sebanyak 30 Orang para awak Media di Kota Jambi.
Mizwar Wiratama menegaskan hal ini, karena masih adanya masyarakat yang melakukan pengeboran minyak secara ilegal, itu jelas merugikan negara, dan sangat membahayakan karena rawan kecelakaan kerja," ujar Mizwar, ketika memberikan sambutannya pada acara Pembukaan Safari Jurnalistik.
Dikatakan nya, bila tidak dikelola secara benar dan baik, pengeboran minyak ilegal yang tidak dilengkapi dengan peralatan yang memadai ini bisa saja terjadi kecelakaan kerja seperti kebakaran.
Untuk itu, pihak Pertamina mengajak kepedulian seluruh lapisan masyarakat dan Pers di Jambi masalah ilegal pengeboran minyak ini.
Safari Jurnalistik yang diselenggarakan atas kerajasama PT Pertamina Rokan Ulu Zona 1 Regional Sumatera dengan PWI Pusat, Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) yang diikuti 30 wartawan berbagai media di Jambi dan Diskominfo Provinsi Jambi. Dibuka Gubernur Jambi diwakili oleh Wakil Gubernur Jambi Abdulah Sani.
Safari Jurnalistik ini juga digelar serentak di Sumsel, Riau dan Nanggroe Aceh Darussalam. Bertujuan meningkatkan kapasitas kemampuan wawasan dan keterampilan wartawan anggota PWI khususnya, dan pihak lainnya di era digitalisasi.
Pada Safari Jurnalistik yang diadakan PT Pertamina Hulu Rokan Hulu Zona 1 Regional Sumatera ini, dihadirkan sejumlah pakar dan wartawan senior dibidangnya dari PWI Pusat.
Gubernur Jambi DR. H. Al Haris, S. Sos, M. H, dalam sambutan tertulisnya dibacakan Wagub Abdullah Sani mengapresiasi kegiatan Safari Jurnalistik ini.
Menurut Haris, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di era digitalisasi menuntut wartawan meningkatkan keterampilan penggunaan internet dengan pangkalan ponsel pintar (smartphone). "Di era digitalisasi ini siapa saja bisa menyampaikan informasi melalui media sosial, sehingga penyebaran informasi lebih cepat, maka dari itu wartawan dituntut harus mampu menghadapi berbagai perubahan dan situasi yang berdampak pada kehidupan ekonomi, sosial dan budaya," ujar Haris.
Apa Azaz Manfaat Dari Kegiatan Bintek dan Study Tiru Selama ini???. 6
H. Sulaiman, Anggota DPRD Muaro Jambi Terpilih Sebagai Ketua Komisi III 6
Bupati Tanjabtim Lantik 45 Kades Terpilih Hasil Pemilihan Serentak 2022
Menanggapi Program 100 Hari Kerja Bupati Terpilih Dillah Tanjab Timur Menjelang Pelantikan