Bupati Tanjabbar Buka Forum TJSLP/CSR 2022



Rabu, 21 Desember 2022 | 00:09:53 WIB



Bupati Tanjab Barat Memberikan Award Kepada Pihak Perusahaan
Bupati Tanjab Barat Memberikan Award Kepada Pihak Perusahaan

Advertisement


Advertisement

eNewsTimE.id, Tanjabbar - Bupati Tanjung Jabung Barat, H Anwar Sadat, Rabu (21/12/2022) membuka rapat Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) 2022 di gedung pola kantor bupati setempat.

Nampak hadir dalam rapat ini Wabup Tanjab Barat, H Hairan, Sekda H Agus Sanusi serta para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Kasdim 0419/Tanjab, Mayor Inf Marlianus Pasae, Kasat Sabhara Polres Tanjab Barat AKP Gubril, SH, para Pimpinan Perusahaan. Kegiatan ini mengangkat tema "Optimalisasi Peran Dunia Usaha Dalam Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19".

Dalam kegiatan ini, Kepala Bappeda Tanjab Barat, H Katamso melaporkan penyelenggaraan Forum TJSLP jenis usaha saat ini berjumlah sebanyak 63 Perusahaan. Perusahaan itu terdiri dari sektor usaha perkebunan dan pabrik pengelolaan kelapa sawit, usaha eksploitasi minyak dan gas bumi, usaha hutan tanam industri ( HTI ), industri bubur kertas, usaha jasa perbankan, usaha ekspor hasil perkebunan dan usaha pertambangan.

Katamso mengungkapkan, rekapitulasi realisasi pelaksanaan kegiatan TJSLP sejak 2012 hingga 2022 secara akumulatif sudah mencapai angka sementara Rp 169.411.596.155,- dan hasil rekapitulasi perusahaan yang telah masuk ke Forum TJSLP sampai hari ini sebesar Rp. 32.034.487.619,-. 

"Jangkauan pelaksanaan program/kegiatan TJSLP selama periode 2012-2022 menghitung jumlah Desa/Kelurahan maka pelaksanaan program TJLSP baru mampu menjangkau 53,75 % Desa/Kelurahan di Kab. Tanjab Barat," kata Katamso.

Masih kata Katamso, dalam aspek ketaatan melaksanakan program masih banyak anggota Forum TJSLP yang sudah melaksanakan program TJLSP,  namun belum ada melaporkan hasil pelaksanaannya sehingga kegiatan yang mereka lakukan tidak tercatat dan tidak ada laporan serta masih banyak perusahaan dan BUMN yang belum bersedia menerapkan prinsip transparansi. 

Dari 63 anggota Forum TJSLP yang melaporkan program TJLSP nya tahun ini, baru sebanyak 25 perusahaan, berarti 38 perusahaan belum melaporkan program TJLSP. " Kami menegaskan berdasarkan Pasal 29 Ayat 1 Perda No. 1 Th. 2015 akan diberikan teguran dan sangsi administrasi serta penghentian kegiatan operasional perusahaan kepada pencabutan izin,"ujarnya.

Katamso memaparkan, realisasi TJLSP tiap bidang diantaranya, pada bidang pendidikan berupa program beasiswa, bantuan program pemagangan bagi Mahasiswa, bantuan sarana belajar, bantuan sarana bermain anak sekolah dengan total realisasi bidang pendidikan terdapat 30 Paket program TJLSP.

Sementara pada bidang kesehatan meliputi pencegahan dan penanggulangan Stunting di Tanjab Barat, bantuan percepatan vaksinasi Virus Covid-19, bantuan fogging, pelayanan kesehatan gratis serta terdapat 35 paket program di bidang kesehatan.

Untuk bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat berupa pelatihan petani swadaya, pemberdayaan UMKM melalui training, pemberian bibit ikan dengan pemberian paket sebanyak 53 Paket.

Sementara pada bidang Insfratruktur terdapat 53 Paket program TJLSP terdiri dari perbaikan jalan Desa, pembuatan sumur bor untuk masyarakat, pengerasan ruas jalan parit Deli -sungai dungun dan perbaikan jalan kawasan mangrove pangkal babu.

Katamso mengatakan, Bappeda selaku sekretariat tidak mempunyai kewenangan untuk menyetujui, mengarahkan atau menetapkan. Dalam pelaksanaan program TJLSP, Bappeda hanya melaksanakan fungsi fasilitasi, akumulasi, verifikasi dan sinkronisasi. 

Dalam pelaksanaan Forum TJSLP akan dilaksanakan Penandatanganan 10 buah prasasti TJLSP untuk pembangunan fisik yang dilaksanakan oleh Perusahaan dalam program TJLSP antara lain, Petro China Internasional Jabung Ltd, Montd'or Oil Tungkal Limited, PT. Palma Abadi, PT. Tri Mitra Lestari, PT, Enargasindo Heksa Karya.

Pemkab Tanjab Barat akan memberikan apresiasi bagi 25 Perusahaan yang telah melaksanakan program TJLSP Th. 2022 berupa piagam penghargaan dan pemberian Award kepada tiga perusahaan yang menjadi penyumbang kegiatan TJLSP/CSR terbanyak pada 2022

Sementara itu, Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadat  mengucapkan terimakasih kepada perusahaan yang berkontribusi mendukung dan mengambil peran pada kegiatan pembangunan di wilayahnya.

Selaku Kepala Daerah Anwar Sadat mengharapkan kepada pimpinan perusahaan untuk mengedepankan koordinasi dengan Pemkab Tanjab Barat dalam melaksanakan program TJLSP. Apalagi dampak dari pandemi Covid-19 sangatlah dirasakan oleh masyarakat kalangan bawah. 

Menurut Bupati, pandemi Covid-19 membuat perekonomian masyarakat semakin sulit sehingga pengentasan kemiskinan semakin sulit lebih dari 5.000 Jiwa penduduk Pemkab Tanjab Barat masuk dalam kategori kemiskinan ekstrim. Kondisi ini juga berpengaruh pada penanganan penurunan Stunting, penanganan kemiskinan ekstrim. 

"Pengentasan kemiskinan dan penurunan Stunting tidak bisa hanya mengandalkan Pemerintah tapi harus bersinergi dari berbagai pihak untuk

pengentasan kemiskinan. Saya mengajak dunia usaha bersama dengan Pemerintah melakukan aksi nyata terutama pembenahan," katanya.

Pada kesempatan ini, Pemkab juga pemberian piagam penghargaan dan pemberian Award kepada tiga perusahaan yang menjadi penyumbang kegiatan TJLSP/CSR terbanyak Th. 2022 dan dilanjutkan foto bersama.

 

 


Penulis: Rita Anggraini
Editor: Ahmad Arif Basuni
Sumber: eNewsTimE.id


Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement