Menko PMK Hadiri Kenduri Lawang Swarnabhumi



Senin, 19 September 2022 | 21:14:27 WIB



Baharuddin

Advertisement


Advertisement

TANJABTIM, eNewsTimE.id - Kenduri Lawang Swarnabhumi Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2022 yang mengusung tema utama Peradaban Sungai Batanghari, yaitu "Dulu, Kini, dan Nanti" berlangsung aman dan sukses. Senin (19/9/2022) di Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi

Tak tanggung-tanggung, kenduri sendiri di buka Langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy M. A. P. dan juga di hadiri oleh Gubernur Jambi, Bupati/Walikota

Hadir dalam acara ini yaitu Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendy, Pejabat Negara lain yang didampingi langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris beserta Bupati dan Walikota se-provinsi Jambi, serta pejabat dari daerah tetangga yakni Sumatera Barat dan Kepulauan Riau, serta pejabat lain dan tokoh-tokoh Adat Melayu, Bugis, Padang dan lain sebagainya.

Bupati Tanjung Jabung Timur, H. Romi Hariyanto. SE mengatakan kegiatan ini merupakan sebuah bentuk kepedulian pemerintah Provinsi Jambi atas masalah yang ada di Sungai Batanghari.

"Sehingga melalui kegiatan ini dapat menanamkan nilai adat dan kebudayaan untuk menjaga kelestarian Batanghari," ucapnya.

Bupati juga menegaskan agar kegiatan Kerapatan Negeri ini bukan hanya seremonial semata, akan tetapi ada wujud nyata dari komitmen yan dibangun pada kegiatan tersebut.

‘’Sungai Batanghari merupakan tanggungjawab Kita semua. Untuk itu kita perlu mengajak generasi muda untuk mencintai dan menjaga serta membangkitkan kembali kejayaan Sungai Batanghari ini sebagai warisan untuk anak, cucu kita nanti, sehingga dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Tanjung Jabung Timur dan Provinsi Jambi pada umumnya," harapnya.

Sementara itu, Gubernur Jambi mengapresiasi semangat Bupati Tanjab Timur untuk menjaga dan memelihara Sungai Batanghari ini.

‘’Jika semangat para Bupati dan Walikota, serta semangat Bupati Tanjab Timur ini, insyAllah Sungai Batanghari akan bersih, tentu ini tidak lepas dari kesepakatan dari seluruh semua elemen, termasuk lembaga adat, TNI, Polri dan masyarakat,’’ ungkapnya.

Menteri Koordinator PMK, Muhadjir Effendy sendiri meyakini bahwa selain dapat memajukan kebudayaan, Kenduri Swarnabhumi juga menjadi gerakan pemulihan ekosistem alam di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari yang kini mulai tercemar akibat polusi limbah dari penambangan emas liar yang dilakukan di sekitar wilayah Sungai Batanghari.

"Karena dengan menjaga Sungai Batanghari, berarti kita juga menjaga kehidupan dan budaya-budaya yang ada di sepanjang DAS Batanghari tersebut," tukasnya.

Beliau pun meyakini melalui Kenduri Lawang Swarnabhumi ini mampu membangun karakter dan inovasi generasi muda, sehingga bisa mengetahui kehebatan Sungai Batanghari di masa lampau.

"Sehingga kita bisa menghargai keberadaan Sungai Batanghari dengan menjaga ekosistemnya secara baik," ujarnya.

Melalui upaya tersebut, lanjut Muhadjir diharapkan aktivitas ekonomi bisa tetap berjalan tanpa perlu mencemari lingkungan.

"Padahal jika dikelola secara optimal, sungai Batanghari bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Jambi maupun Indonesia pada umumnya, baik dari sektor pariwisata, ekonomi, sosial, hingga budaya," tutupnya.


Penulis: Baharuddin
Editor: Lia
Sumber: eNewsTimE.id


Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement