Lembaga Adat Akan Dilibatkan untuk Tangani Covid-19 di Jambi

Gubernur Haris: Pemprov Jambi Akan Melakukan Survey Herd Immunity


Kamis, 08 Juli 2021 | 23:59:46 WIB



Gubernur Jambi, Al Haris saat mengikuti acara Serah Terimo Pemangku dan Pembina Lembaga Adat Melayu
Gubernur Jambi, Al Haris saat mengikuti acara Serah Terimo Pemangku dan Pembina Lembaga Adat Melayu BENI MURDANI/NT

Advertisement


Advertisement

JAMBI, eNewsTimE.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi akan melibatkan Lembaga Adat dalam penanganan Covid-19 agar angka positif Covid-19 di wilayah Jambi bisa diperkecil, bahkan dihilangkan secepat mungkin.

Hal ini dikatakan oleh Gubernur Jambi, Al Haris usai mengikuti acara Serah Terimo Pemangku dan Pembina Lembaga Adat Melayu (LAM) dari Kabupaten Merangin ke Lembaga Adat Provinsi Jambi, dengan Tajuk “Lapuk Li Beganti Li, Lapuk Puar Jalupung Tumbuh, Bak Napuh di Ujung Tanjung, Ilang Sikok Beganti Sikok”, Kamis (8/7) di Aula Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kawasan Ancol Kota Jambi.

Menurutnya, dilibatkannya Lembaga Adat sebagai alat untuk membantu Pemerintah setempat dalam memecahkan persoalan Covid-19 di Jambi, karena adat merupakan sesuatu kekuatan besar yang sangat besar pengaruhnya untuk membantu Pemerintah dalam melaksanakan tugas. ‘’Karena adat adalah hukum yang melekat ditengah masyarakat. Yang jika diterapkan, akan sangat luar biasa membantu Pemerintah melakukan tugasnya,’’ ujar Al Haris.

Al Haris menyatakan akan bersinergi dengan Lembaga Adat yang ada disetiap Kabupaten/Kota di Jambi, untuk menentukan dan memberikan sanksi pada warga yang tidak patuh Protokol Kesehetan (Prokes). ‘’Jadi, hukum normatif dan hukum adat bisa berjalan seiring, untuk menegakkan aturan pada masyarakat di Jambi,’’ ucapnya.

Untuk penanganan Covid-19 di Jambi, Pemprov Jambi akan melakukan survey dan pendataan Herd Imunity di semua wilayah Kabupaten/Kota Jambi, untuk mengetahui berapa jumlah masyarakat di wilayah tersebut yang telah memiliki Herd Imunity.

Herd Imunity, jelas Al Haris, bisa terbentuk karena masyarakat tersebut telah pernah terkena virus dan telah sembuh atau telah mendapatkan vaksin. Jika Herd Imunity di wilayah tersebut dinilai cukup kuat. Maka masyarakat di wilayah tersebut akan dilonggarkan untuk melakukan aktifitasnya. Sekolah boleh dibuka, aktifitas perekonomian boleh dilakukan seperti biasa dan pusat perkantoran boleh beraktifitas normal. Namun jika sebaliknya, maka akan dibatasi dan dilakukan pemberian vaksin untuk masyarakat yang belum mendapat vaksin. Perlengkapan untuk penanganan Covid-19, seperti obat-obatan, oksigen dan armada Ambulance juga akan dipikirkan oleh Pemprov Jambi untuk menghindari terjadinya kekurangan. ‘’Akan kita cek seluruhnya, untuk mempercepat penanganan Covid di wilayah kita ini,’’ tukas Al Haris.


Penulis: BENI MURDANI
Editor: BENI MURDANI
Sumber: eNewsTimE.co


Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement