Nakertrans Buka Tutup Pelatihan Kerja

Manfaatkan Kesempatan Ini dengan Sebaik mungkin

Rabu, 23 Juni 2021 | 16:23:31 WIB

Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan dan Transmigrasi Tanjabtim menutupan dan membuka pelatihan Kerja

Muara Sabak,eNewsTimE.co - Dinas Ketenaga Kerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) melaksanakan pembukaan dan penutupan pelatihan kerja bagi Masyarakat, bertempat di ruang aula Balai Latihan Kerja (BLK) Rabu (23/06/21) pagi. Dinas berpesan, Manfaatkan Kesempatan Ini dengan Sebaik Mungkin.

Kepala Dinas Nakertrans Tanjab Timur, Mariontoni, S.Sos saat di sambangi media ini usai kegiatan menyampaikan kegiatan pelatihan kerja bagi Masyarakat Sepucuk Nipah Serumpun Nibung yang dilaksanakan pada Tahun ini hanya mendapatkan 10 Paket kegiatan, diantaranya Pelatihan Kerja Teknisi AC, Instalasi Listrik, teknisi Kendaraan Bermotor Roda Dua, Penataan Rambut, Bordir, Komputer, Tata Rias Wajah, PHP, dan Menjahit. " Tahun ini Pelatihan menjahit kita dapat dua paket ," Ucapnya.

Dalam kesempatan ini, katanya, pelatihan kerja Penataan Rambut dan Bordir akan berakhir. Sedangkan pelatihan Teknisi AC, Instalasi Listrik dan Teknisi bermotor roda dua baru akan dimulai. Maka menjelang itu, kita memberikan arahan kepada peserta dengan kegiatan Membuka dan menutup kegiatan pelatihan. " Kegiatan pelatihan kerja ini sudah masuk tahap ketiga atau terakhir ," Terangnya.

Dengan terlaksananya pelatihan kerja ini, Lanjut Marion Toni, Ia berharap bagi Masyarakat yang sudah selesai mengikutinya setelah ini mereka mampu mengimplementasikan kemampuannya dilingkungan masing - Masing. Supaya meraka bisa membuka peluang usaha bagi Warga lainnya. Baik secara individu maupun kelompok. " Semoga mereka bisa bekerja sebagai karyawan, atau membuka peluang usaha. Sehingga ilmu yang didapat tidak sia - sia ," Imbuhnya.

Sementara bagi Masyarakat yang baru mengikuti pelatihan ini, agar dapat manfaatkan kesempatan ini sebaiknya. Ikuti skema pelatihan hingga selesai. Selain itu disiplin. Soalnya tidak semua orang mendapatkan kesempatan itu. " Dari Kementerian, untuk satu paket kegiatan dibatasi hanya 16 orang saja. Sehingga banyak daftar tunggu. Mereka mendapatkan makan, transpor dan tidal ada alasan tidak serius ," Tegasnya.

Karena, Sambungnya, Bila mereka mengikuti pelatihan secara mandiri, bayarannya tinggi. Sebab ada biaya pelatihan, khos dan bahan praktek. " Kesempatan dan peluang ini tidak selalu ada ," Bebernya.

Maka dari itu, kita mintak kepada Peserta untuk dapat mengikuti dengan baik. Dan kepada instruktur benar - benar dapat memberikan yang terbaik bagi peserta. Pasalnya bila peserta nantinya mengikuti pelatihan lanjut, atau Uji kompetensi mereka tidak lulus,

Maka kepercayaan kementerian terhadap Daerah dapat memudar.

" Dengan mereka serius, bisa saja mereka lulus standar kementerian. Hal itu menjadi tolak ukur memberikan kembali pelatihan kerja kepada Daerah ," katanya.

Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Tugas Dinas Balai Latihan Kerja ( UPTD BLK) Pada Dinas Nakertrans Erwin , ST menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan kerja ini akan berakhir pada Agustus mendatang.

" Berdasarkan kebutuhan Masyarakat, Kedepan kita akan kembali mengajukan pelatihan kerja ke kementerian, seperti pelatihan perbengkelan kendaraan roda dua, instalasi listrik, AC, jahit , bordir, Salon dan Pengelolaan Hasil Pertanian (PHP). Karena ini Dominan di Masyarakat, dan modal untuk membuka usaha cukup minim serta terjangkau ," Jelasnya.

Selain itu, Pihaknya juga akan mengajukan pelatihan kerja untuk Penyalinan dan Desain Grafis. Semoga jurusan baru ini dapat diterima pihak Kementerian. Kebutuhan Daerah akan jurusan ini tinggi. Sehinga sebagian besar untuk jasa itu Daerah mengambilnya dari Kota Jambi, soalnya jurusan itu Daerah masih minim.

" Dengan pendidikan yang mempunyai skil, Mereka bisa merekrut tenaga kerja baru. Sehingga dapat penekanan angka pengaguran dan menaikan perekonomian Warga ," Ujarnya.

Dimana Bagi peserta yang sudah lulus mengikuti pelatihan kerja ini, mereka nantinya akan kita ajukan kembali untuk mengikuti kegiatan Uji Kompetensi. " Andai peserta yang diajukan belum lulus pada uji kompetensi tersebut, kedepannya tetap mereka kita ajukan kembali untuk mengikuti uji kompetensi itu, supaya mereka benar - benar sudah mahir dan siap dilepas. Dan kita juga berharap kepada pihak perusahaan yang terdapat di Daerah ini untuk dapat turut memperhatikan, baik bantuan alat maupun perekutan tenaga kerja baru," Tandasnya.