Peduli Pencegahan Covid 19, Anggota DPRD Sungaipenuh Dapil I Sambangi Kecamatan

SUNGAIPENUH,- eNewsTimE.co - Anggota DPRD Sungai Penuh dapil I dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Sungai Penuh, Syafriadi sambangi kecamatan diwilayah dapil I Sungai Penuh. Ini sebagai bentuk respon aktif terhadap penanggulan penyebaran covid 19 di Kota Sungai Penuh.

 

Kegiatan yang dikemas dalam Kunjungan kerja DPRD tersebut, turut diikuti Sekwan DPRD Sungai Penuh, Alpian dan Kabag umum DPRD Sungai Penuh, Hardi Dasiba.

 

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD bersama Anggota DPRD Sungai Penuh berkunjung ke Kantor Kecamatan Pondok Tinggi dan Kantor Kecamatan Sungai Bungkal dan puskesmas Sungai Penuh serta Posko Pemantauan Gugus Tugas Covid 19.

 

Kunjungan kerja yang bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Covid 19 tersebut, Anggota DPRD Sungai Penuh Dapil I datang ke Kantor Kecamatan dengan dihadiri sejumlah Kepala Desa gna untuk membicarakan langkah-langkah pemerintah desa dalam usaha pencegahan penyebaran Virus Covid 19.

 

"Kunjungan kerja ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendengarkan dan berdiskusi antara anggota DPRD Sungai Penuh dengan masyarakat, yang diwakili Pemerintah desa untuk bisa bersama-sama dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19, sebagai tindaklanjut dari pertemuan dengan gugus tugas covid 19 Sungai Penuh kemarin,"sebut Sekwan DPRD Sungaipenuh, Alpian

 

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sungai Penuh, Syafriadi mengatakan hal ini dilaksanakan tidak lain untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat melalui pemerintah desa, akan langkah dan upaya dalam penanganan virus Covid 19.

 

"Penyebaran virus Covid 19 ini sudah sangat mengkhawatirkan, untuk itu mari bersama kita mencegah penyebaran covid 19 ini. Salah satunya mengikuti semua aturan Pemerintah serta melakukan sejumlah upaya pencegahan lainnya,"ujarnya.

 

Selain hidup bersih dan penyemprotan disinfektan, lanjutnya upaya lainnya yang harus dilakukan adalah pengawasan terhadap masyarakat yang baru kembali dari luar daerah maupun luar negeri, yang notabanenya merupakan wilayah yang suspect covuid 19.

 

"Yang tahu kondisi desa dan warga desa baik yang berada didalam maupun yang datang dari luar adalah Pemerintah desa. Untuk itu kita minta Pemerintah desa Aktif dalam penyampaian laporan dan menyikapi kehadiran orang luar,"jelasnya.