Penjagaan di Tiga Pintu Keluar Masuk Tanjabtim Diperketat

Pemkab Tanjabtim Gelar Rakor Bersama Forkopimda Terkait Penanganan Covid-19


Senin, 30 Maret 2020 | 00:05:47 WIB



Bupati Tanjabtim, Romi Hariyanto bersama Kajari dan Kapolres saat Rakor penanganan Covid-19
Bupati Tanjabtim, Romi Hariyanto bersama Kajari dan Kapolres saat Rakor penanganan Covid-19 AKHMAD/NT

Advertisement


Advertisement

MUARASABAK, eNewsTime.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) terus melakukan upaya terhadap penyebaran wabah Corona Virus Desease atau Covid-19 agar jangan tidak di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung. Seperti dihari Senin (30/3/20) pagi, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) di Aula Kantor Bupati bersama pihak Forkopimda.

Adapun hasil Rakor yang dipimpin oleh Bupati Romi Hariyanto dan diikuti oleh Forkopimda atau Gugus Tugas Covid-19 tersebut, menyepakati untuk memperketat pengawasan terhadap orang yang keluar masuk Kabupaten. ‘’Dan ini akan diberlakukan di 3 (Tiga) titik, yaitu di Kecamatan Geragai, Mendahara Ulu dan Berbak,’’ ujar Bupati Romi.

Sementara itu, Sekda Tanjabtim, Sapril yang juga sebagai Juru Bicara penanganan Covid-19 di Tanjabtim mengatakan, bahwa hingga saat ini kebijakan dari Pemerintah Pusat tidak boleh melakukan Lockdown dan Karantina Wilayah. Jadi, hanya dibolehkan untuk membatasi keluar masuknya orang. ‘’Sehingga, orang yang masuk ke Tanjabtim akan diperiksa kesehatannya sesuai standar kesehatan,’’ kata Sekda Sapril.

Selanjutnya, pemeriksaan tersebut akan diperketat dan diberlakukan selama 24 jam dengan melibatkan Tim Gugus Tugas Covid-19. Dan langkah yang dilakukan ini, semata-mata hanyalah untuk masyarakat. Tujuannya, agar Covid-19 tidak masuk ke Tanjabtim dan tidak menular ke masyarakat.

Dan saat ini, lanjut Sekda, Pemkab Tanjabtim telah menyediakan fasilitas kesehatan di Puskesmas dan RSUD Nurdin Hamzah. Fasilitas ini, dikhususkan untuk pasien Covid-19.

Kemudian, berdasarkan data per tanggal 28 Maret 2020, jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 8 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1 orang. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan dari pihak RS Raden Mattaher, 1 orang PDP tersebut dinyatakan negatif dari Covid-19.


Penulis: AKHMAD. SF
Editor: BENI MURDANI
Sumber: eNewsTime.co


Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement