Stunting 2020, Konsolidasi Lintas Sektoral

Senin, 03 Februari 2020 | 14:55:13 WIB

Kabid Kesmas Kesehatan Tanjabtim Ade Ronaldo

MUARASABAK,eNewsTimE.co - Lokasi Khusus (Lokus) Stunting pada tahun 2020 masih dalam proses konsolidasi antar lintas sektoral. Hal itu guna mesingkronkan dengan program OPD terkait.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Ernawati melalui Kabid Kesehatan Masyarakat (Kermas), Ade Ronaldo menuturkan, berdasarkan data yang telah dihimpun pihaknya, lokasi Stunting dalam wilayah Kabupaten Tanjabtim tertinggi terpetakan di Delapan Belas Desa. Yang mana dari Delapan Belas itu, untuk menentukan Lokasi Khusus pada 2020 ini pihaknya masih konsolidasi kepada OPD lainnya untuk disinkronkan dengan program OPD tersebut. ‘’Penentuan Lokus Stunting masih tahap proses,’’ ungkapnya, kemarin.

Dimana dalam penekanan Stunting ini, lanjutnya, selain Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pihak Desapun turut berperan aktif. Soalnya dalam penekanan stanting ini bukan hanya dari gizi saja, namun dilihat dari lingkungan, seperti jabanisasinya. ‘’Bila Desa hendak membuat jambanisasi atau bangunan fisik lainnya, nantinya berkoordinasi kepada dinas terkait. Sehingga tidak adanya tumpang tindih,’’ tuturnya.

Selain itu, peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan dan gizi sangat diharapkan juga. Budayakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). dan bagi Ibu Hamil periksalah kehamilannya secara rutin di pelayanan kesehatan setempat. Dengan begitu, pihak kesehatan dapat mengetahui kesehatan bayi. ‘’Selain PHBS, juga untuk ibu yang memiliki balita untuk selalu ke posyandu. karna di posyandu dapat memonitor kesehatan balita,’’ terangnya. ‘’Karena penekanan Stunting itu ada yang sifatnya spesifik, seperti menjaga kesehatan, yakitu peningkatan gizi maupun peberian ASI yang baik. Dan ada juga yang bersifat sensitif, sepeti pembuatan sanitasi maupun pembuatan jambanisasi. Keduanya itu program dalam penekanan Stunting,’’ tandasnya.