MUARASABAK,eNewTimE.co - Angka Anak Stunting di 10 Lokasi Khusus (Lokus) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) menurun.
Sebanyak 195 anak di Sepuluh Desa yang terindikasi Stunting, pada akhir 2019 menjadi sebanyak 181 anak. Untuk skala Nasional, Tanjabtim dapat menurunkan angka Stunting sebesar 20 persen. ‘’Meski di 10 Desa tidak signifikan, namun skala nasional kita telah menurunkan angka Stunting sebesar 20 persen,’’ ungkap Kabid Kesmas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabtim, Ade Ronaldo, pada beberapa hari lalu.
Untuk menekan kembali angka Stunting, Dinas Kesehatan akan kembali memfokuskan 10 Desa lagi pada tahun 2020 ini. ‘’Walaupun ditahun 2020 ini Lokus Stunting pada 10 Desa baru, hal itu tidak melepaskan perhatian kepada penekanan Stunting di 10 Lokus yang lama,’’ katanya.
Pihaknya juga berharap kepada masyarakat Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung, terkhusus pada Ibu Hamil dan Menyusui, agar dapat menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan serta menjaga pola makan yang baik. ‘’Soalnya pemicu Stunting lingkungan yang kotor dan kurang sehat serta kurangnya gizi pada anak. Dalam penekanan Stunting ini, lintas sektor terlibat,’’ tukasnya.
Apa Azaz Manfaat Dari Kegiatan Bintek dan Study Tiru Selama ini???. 6
Menanggapi Program 100 Hari Kerja Bupati Terpilih Dillah Tanjab Timur Menjelang Pelantikan 6
PW IWO Jambi Sebut, Warga Net Tantangan Terbesar Media Siber
Menanggapi Program 100 Hari Kerja Bupati Terpilih Dillah Tanjab Timur Menjelang Pelantikan