PMII Komisariat Stie Al Mujaddid Tanjabtim Siap Turun Aksi

Kalau Penyelenggara Pemilu Lakukan Kecurangan

Rabu, 22 Mei 2019 | 11:21:52 WIB

Ketua II PMII Komisariat Stie Syariah Al mujaddid Tanjabtim Edy

MUARASABAK,EnewsTimE.co- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Stie Syariah Al Mujaddid Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) siap untuk turun aksi. Hal itu jikalau dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019 lalu didapat kecurangan yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilu.

Ketua II PMII Komisariat Stie Syariah Al Mujaddid Tanjabtim, Edy mengatakan Siap turun aksi Jika penyelenggara Pemilu melakukan kecurangan secara masif dan terstruktur. Hingga saat ini, pihaknya terus mengamati proses pelaksaanan pemilu dan situasi perpolitikan di Indonesia pasca penyelenggaraan pesta Demokrasi yang telah dilaksanakan pada 17 April 2019. “Kita selalu memantau proses Pemilu, andai terjadi kecurangan kami siap turun aksi," ungkapnya.

Edy juga sangat mengapresiasi kerja keras pihak penyelanggara pemilu dan berpesan, untuk selalu berada dalam koridor hukum dan peraturan Undang - Undang dalam menjalankan amanah masyarakat Indonesia. "Penyelenggara Pemilu harus bersifat independent," katanya.

Selain itu, Edy juga mengatakan bahwa peserta Pemilu memiliki hak untuk menuntut keadilan, jika terjadi kecurangan dalam pelaksaanaan pemilu tersebut. siapapun berhak mendapatkan keadilan didalam Negara Demokratis. Namun untuk menuntut keadilan tersebut ada proses hukum atau jalur hukum yang telah diatur dalam peraturan Undang – Undang. "Jika peserta Pemilu memiliki data atau bukti kecurangan, ayo sama-sama kita bawa data tersebut ke jalur hukum dan kita kawal data tersebut hingga ada keputusan dari penegak hukum ," tegasnya.

Edy juga menghimbau masyarakat agar tidak mengikuti seruan aksi atau people power untuk menolak hasil Pemilu. Karena itu menciderai konstitusi dan kami siap turun aksi, serta berada digaris depan jika penyelenggara Pemilu terbukti melakukan kecurangan secara masif dan terstruktur. "Jangan mudah terpancing, kalau ada bukti yang lengkap, kami siap berada di barisan depan ," tandasnya.