Bupati Adirozal Buka Sosialisasi PKH Kabupaten Kerinci Tahun 2019



Selasa, 30 April 2019 | 22:24:20 WIB



Bupati Kerinci Buka Sosialisasi PKH Kabupaten Kerinci Tahun 2019
Bupati Kerinci Buka Sosialisasi PKH Kabupaten Kerinci Tahun 2019 AVERMAN DEKA/NT

Advertisement


Advertisement

KERINCI,- eNewsTimE.co - Bupati Kerinci H. Adirozal, Selasa (30/4) membuka acara sosialisasi Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Kerinci tahun 2019.

Kegiatan yang bertempat diruang pola kantor Bupati Kerinci itu, turut hadir Sekda Kerinci Gasdinul Gazam, Kadis Sosial Kerinci dan jajaran dinas sosial Kerinci serta pihak BRI Sungaipenuh.

Selain itu kegiatan sosialisasi ini juga diikuti peserta dari pendamping PKH, Operator dan keluarga penerima manfaat (KPM).

Bupati Adirozal dalam sambutannya menyampaikan bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) masih berjalan dikabupaten Kerinci sampai saat ini, terhitung dari tahun 2014 sampai 2019 total dana yang masuk ke kabupaten Kerinci sebesar Rp 66 Milyar dengan jumlah keluarga penerima sebanyak 48 ribu KPM dengan jumlah pendamping sebanyak 64 orang dalam kabupaten Kerinci.

"Untuk tahun pada tahap pertama jumlah KPM sebanyak 13.393 KPM dengan total bantuan sebesar 13,7 Milyar dari banyak dana tersebut semuanya dikucurkan langsung ke buku tabungan penerima manfaat melalui BRI, Dengan petugas Bansos unit BRI di Kecamatan"terang Bupati Adirozal.

"Untuk itu, kita harapkan Bank Rakyat Indonesia (BRI) selaku Bank yang dipercaya sebagai penyaluran bantuan PKH agar dapat melayani masyarakat dengan baik"tambahnya.

Bupati menyampaikan bahwa penetapan penerima bantuan PKH ini telah ditetapkan berdasarkan komponen PKH yang terdiri dari ibu hamil, Ibu Hamil, Balita, Lansia, penyandang disabilitas berat, anak SD, SMP dan SMA yang ada diseluruh Kecamatan dikabupaten Kerinci.

"Kepada keluarga penerima manfaat dana PKH agar dapat mempergunakan dana yang diterima dengan sebaik-baiknya, sehingga PKH mampu memutus rantai kemiskinan antar generasi dikabupaten Kerinci"ujarnya.

Apalagi saat ini, lanjut Bupati, Kabupaten Kerinci menjadi prioritas pencegahan stunting atau yang lebih dikenal dengan anak lahir pendek,"untuk itu saya harapkan kepada ibu hamil dan anak usia dini yang menerima bantuan ink untuk memenuhi kebutuhan gizinya",Pintanya.


Penulis: AVERMAN DEKA
Editor: BENI MURDANI
Sumber: ENEWSTIME.CO

Tagar:

# KERINCI

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement