Pemkot Sungaipenuh Gelar Musrenbang Penyusunan RKPD Tahun 2020

Prioritas 2020 : PAD, Pengentasan Kemiskinan, Penanganan Banjir dan Penyelesaian TPA Regional


Selasa, 19 Maret 2019 | 14:40:57 WIB



Wako AJB Pimpin Pelaksanaan Musrenbang Penyusunan RKPD Tahun 2020
Wako AJB Pimpin Pelaksanaan Musrenbang Penyusunan RKPD Tahun 2020 AVERMAN DEKA/NT

Advertisement


Advertisement

SUNGAIPENUH,- eNewsTimE.co - Pemerintah Kota Sungai Penuh  menggelar Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2020, Selasa (19/3).
 
Acara yang  digagas Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) itu dihadiri unsur Forkompimda,  para kepala SKPD,  Camat,  kepala desa, lurah dan tokoh masyarakat dalam Kota Sungai Penuh. 
 
Beberapa poin penting dipaparkan Walikota H. Asafri Jaya Bakri (AJB) terkait arah dan prioritas pembangunan Tahun 2020.
 
Diantaranya,  pentingnya upaya menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD). Penekanannya,  SKPD harus mampu menghasilkan sesuatu untuk mengurangi ketergantungan pada anggaran pemerintah pusat. 
"SKPD harus turut memikirkan dan menciptakan sumber - sumber PAD untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat, " jelas Wako. 
 
Selain itu,  pengentasan kemiskinan juga akan menjadi prioritas di 2020 nanti.  Dijelaskan Wako AJB,  saat ini berdasarkan data yang ada,  masih tersisa 2.76 persen penduduk di Kota Sungai Penuh atau sekitar 2.200 orang yang tergolong miskin dari total 104 ribu jiwa penduduk,  terkecil di Provinsi Jambi. 
 
"Melalui Musrenbang ini buat strategi untuk menggempur kemiskinan secara sistemik,  agar tidak ada lagi penduduk miskin di Kota Sungai Penuh, " terangnya. 
 
Disisi lain,  penanganan banjir juga akan menjadi perhatian serius.  Wako AJB meminta pemprov Jambi untuk segera menyelesaikan penanganan persoalan banjir.  
Begitu juga dengan permasalahan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA)  yang harus bersifat regional dan menjadi tanggung jawab Pemprov Jambi. 
"Kami minta pemprov Jambi untuk mengambil langkah segera,  karena sejauh ini belum terlihat ada upaya dari Pemprov Jambi, " beber Wako. 
 
Mantan Rektor IAIN STS Jambi dua periode ini juga menyoroti kondisi pipa air bersih yang sudah waktunya untuk diperbaharui. 
"Pipa air bersih itu dibuat sekitar tahun 1980,  tingkat kebocoran pipa sudah mencapai 50 persen, " jelasnya. 
"Pipa air bersih distribusi itu juga tugas Pemerintah Provinsi, " sambungnya. 
 
Musrenbang Kota Sungai Penuh yang digelar di aula kantor Walikota Sungai Penuh itu dihadiri perwakilan dari Bappeda Provinsi Jambi dan dari Dinas PU PR Provinsi Jambi. 

Penulis: AVERMAN DEKA
Editor: BENI MURDANI
Sumber: ENEWSTIME.CO

Tagar:

# SUNGAIPENUH

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement