Harga Anjlok, Petani Kelapa Dalam Menjerit



Rabu, 14 November 2018 | 20:10:40 WIB




Advertisement


Advertisement

MUARASABAK,EnewsTime.co– Para petani kelapa dalam di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) menjerit karenakan harga jual Kelapa Dalam pada beberapa waktu belakangan ini kembali anjlok. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, kini sejumlah petani Kelapa Dalam terpaksa ‘banting setir’ jadi nelayan.

 Seperti Saing misalnya, salah satu warga Parit Ban, Kelurahan Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi ini sangat mengeluhkan anjloknya harga jual Kelapa Dalam yang menjadi komoditi andalan warga itu. ‘’Jagankan mengejar untung, sekarang cuma dapat capeknya,’’ ungkap Saing, kemarin. 

Sebelumnya harga jual Kelapa mencapai Rp. 1.500/butir, namun kini tinggal Rp. 400. ‘’Dari pada rusak, terpaksa kita jual,’’ ucapnya. 

Rendahnya harga Kelapa Dalam praktis berimbas pada perekonomian petani Kelapa Dalam. Sehingga pekerja Kelapa Dalam memilih melaut untuk mengisi kebutuhan hidup. ‘’Sekarang pekerja kelapa ubah profesi menjadi nelayan,’’ katanya. ‘’Keadaan ini telah dialami petani sejak satu musim. Untuk itu kita sangat mendambakan harga jual dapat kembali stabil. Soalnya bila keadaannya terus begini, petani Kelapa akan lebih terpuruk,’’ tukasnya


Penulis: Akhmad.SF
Editor: Beni Murdani, S.E
Sumber: EnewsTime.co

Tagar:

# MUARASABAK

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement