MUAROJAMBI, eNewsTimE.co - Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Muarojambi akan dievaluasi. Hal ini dikatakan oleh Bupati Muarojambi, Masnah Busro, Senin, (24/9).

Masnah menyebutkan, bahwa evaluasi ini akan dilakukan jika OPD ataupun ASN, karyawan dan karyawati di lingkup Pemerintahan Kabupaten Muarojambi masih tidak mendisiplinkan diri. Ia menambahkan bahwa, sebanyak hampir Rp. 30 Milyar dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Muarojambi untuk memberikan TPP kepada ASD di lingkup Pemerintah Kabupaten Muarojambi. ‘’TPP hampir Rp. 30 milyar, kalau Rp. 30 milyar kita gelontorkan tidak ada perkembangan untuk kedisipilanan dan kinerja kita, maka tahun depan akan saya evaluasi. Kalau Rp. 30 milyar itu bisa untuk pembangunan lain-lain seperti jalan, bangun sekolah, dan fasilitas kesehatan,’’ kata Bupati Masnah.

Bupati mengingatkan kepada seluruh Kepala OPD di lingkup Pemerintahan Kabupaten Muarojambi untuk memberikan contoh kepada karyawan-karyawatinya. Bahkan, Masnah mengatakan bahwa jika ada kedapatan Kepala OPD yang masuk dan pulang tidak sesuai aturan kantor maka akan di tindak tegas. ‘’Kepada para OPD untuk selalu memantau anak buahnya. Karena Kepala Dinas harus memberikan contoh, jangan nanti kepala OPD nya yang telat. Nanti kalau kedapatan, tidak hanya karyawannya tetapi kepala OPD nya juga akan saya tindak,’’ sebutnya.

Untuk itu, dikatakan Masnah, bahwa Pemerintah Kabupaten Muarojambi telah menganggarkan absen sidik jari (Finger Print). Hal ini guna memantau kedisiplinan para pegawaj di lingkup Pemerintah Kabupaten Muarojambi. ‘’Sudah kita anggarkan absen sidik jari, Insya Allah diperubahan akan segera terlaksana. Ini tujuannya untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai kita, nanti akan kita cek melalui absen sidik jari,’’ tandasnya.

Penulis: MAULANA
Editor: MAULANA
Sumber: eNewsTimE.co

Advertisement