Kakek Tewas Gantung Diri

Selasa, 04 September 2018 | 10:12:52 WIB

Geger, warga Parit 7, RT 08, Kelurahan Muara Sabak Ilir, Kecamatan Muarasabak Timur, Kabupaten Tanjabtim tewas gantung diri Maulana

MUARASABAK,eNewsTimE.co - Warga RT 08 Kelurahan Sabak Ilir, Kecamatan Muarasabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) digegerkan dengan peristiwa seorang Kakek berusia 73 tahun ditemukan tewas gantung diri, sekitar pukul 11.00 WIB, Jumat (31/8).

Korban atas nama Geger (73), warga Parit 7 RT 08 Kelurahan Sabak Ilir, Kecamatan Muarasabak Timur itu pertama kali ditemukan oleh Isterinya, Lasmi (50) di teras rumah korban dalam keadaan tergantung dengan tali terikat dileher korban. Dugaan sementara, korban nekad bunuh diri dikarenakan penyakit komplikasi yang dideritanya sering kambuh.

Camat Muarasabak Timur, Zulfaisyal saat dihubungi via ponsel membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan keterangan dari Isteri korban, Lasmi, bahwa pada hari Jumat (31/8) sekira pukul 08.00 WIB, korban Geger pamit untuk memanen sawit di belakang rumahnya dengan membawa peralatan memanen (Todos). Kemudian Isteri juga meninggalkan rumah untuk mengutip pinang di areal pekarangan belakang rumahnya. Setelah memperoleh pinang kurang lebih satu karung, kemudian saksi pergi ke rumah tetangganya, Fanati untuk mencari sayuran. Sekitar pukul 11.00 WIB, Isterinya kembali ke rumah, dan sesampainya di rumah alangkah terkejut Isterinya saat melihat suaminya sudah dalam posisi tergantung dengan seutas tali tambang di teras depan rumah.

Melihat kejadian tersebut, Lasmi langsung berteriak dan kembali ke rumah Fanati untuk meminta pertongan. Pada saat itu saksi Bakri dan Mapiasek yang berada di rumah Fanati langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Secara bersama saksi dibantu warga menurunkan jasad korban. ‘’Karena pada saat itu korban masih terlihat bergerak. Namun saat dibawa kedalam rumah, korban sudah meninggal Dunia,’’ tuturnya.

Sementara itu, Personil Polsek Muarasbak Timur, setelah mendapat informasi tersebut langsung menuju TKP dan melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi. Kemudian jenazah korban dibawa ke Puskesmas Rawat Inap Muarasabak untuk dilakukan visum