JAMBI, eNewsTimE.co – Gubernur Jambi, Zumi Zola, pada Kamis pagi (1/3/2018), menghadiri kegiatan penyuluhan oleh tim Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASEKK) kepada Siswa/i SMP dan SMA di Ratu Convention Center (RCC), Kota Jambi.
Kegiatan ini mengusung tema “Lawan Narkoba, Pornografi dan Kekerasan Demi Masa Depan Indonesia Gemilang”. Hadir dalam acara tersebut, Forkompimda lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, Kapolda Jambi, Brigjend Pol Muchlis, serta tamu undangan lainya.
Gubernur Zola dalam sambutannya mengatakan, sangat menyambut baik kedatangan dari tim OASEKK Republik Indonesia dan diharapkan dapat memberikan semangat terhadap kita semua, khusunya bagi siswa/i dalam Provinsi jambi. “Siswa/i adalah harapan besar bagi suatu daerah, oleh karena itu Zola mengingatkan agar tetap waspada terhadap tantangan penyakit yang bisa mengancam masa depan kalian, terutama dari bahaya Narkoba,” tutur Zola.
Dampak Narkoba tak hanya dari aspek kesehatan, namun dapat mempengaruhi aspek keamanaan dan ekonomi, hingga dapat mengancam keberlangsungan Bangsa dan Negara. “Begitu juga dengan bahaya pornografi dan kekerasan yang telah berkembang dan sangat merisaukan serta mengguncangkan kehidupan remaja, keluarga, masyarakat, Bangsa dan Negara,” ungkap Zola.
Untuk itu, Gubernur Zola meminta kepada seluruh Masyarakat agar bersama-sama dan bersinergi dalam memberantas narkoba, aksi pornografi dan kekerasan bersama TNI dan Polri.
Tinjau Jembatan Ambruk, Bupati Dillah : Pembangunan Direncanakan dan Segera di Bangun 6
Ingin Mengangkat Derajat Kehidupan Nelayan, Bupati Dillah - Muslimin Kunjungi Karangsong 6
Wagub Sani Minta Kepala OPD Berkomitmen dan Bertanggung Jawab Meningkatkan Kualitas SAKIP 6
Gubernur Al Haris Ajak Masyarakat Perangi Segala Bentuk Judi 6
Gubernur Al Haris: Jambi Miliki Sumber Daya Alam yang Sangat Luar Biasa 6
Sekda Sudirman: TP2DD Motor Penggerak Integrasi Kebijakan dan Implementasi Teknis Lapangan 6
Pemprrov Jambi Anggarkan Pembangunan Laboratorium SMAN 7 Kayu Aro
Kapolda Jambi Berhasil Ungkap Kasus Korupsi di Diknas Capai Rp21,8 Miliar