Truk Batu Bara Dominasi Kecelakaan Lalulintas

MUARABULIAN, eNewsTimE.co – Hingga minggu pertama Maret 2018, pihak Satlantas Pores Batanghari mendata setidaknya 12 nyawa telah melayang di jalanan Kabupaten Batanghari. Dengan rincian pada bulan Januari sebanyak 4 korban meninggal dunia, dan bulan Februari 8 orang.

Kapolres Batanghari, AKBP Ade Rahmat Idnal melalui Kasat Lantas Polres Batanghari, AKP Laode Prasetyo menyebutkan, kebanyakan kendaraan yang terlibat lakalantas adalah mobil truk batu bara, yang mana hingga Maret ini terdapat 27 lakalantas akibat truk batu bara. ‘’Terhitung ada 12 orang meninggal dunia akibat lakalantas. Kebanyakan adalah mobil batu bara,’’ sebutnya, pada beberapa hari lalu.

Wilayah yang paling sering terjadi lakalantas, kata Laode, hampir keseluruhan wilayah Batanghari kerap terjadi lakalantas. Penyebabnyapun macam-macam, diantaranya human error. ‘’Merata kejadiannya dari Pemayung hingga Tembesi. Kebanyakan human error masalahnya, karena pengendara kadang tidak fokus,’’ terangnya. ‘’Yang parah itu yang di Pemayung yang adu kambing, sama yang di Bulian kemarin,’’ imbuhnya.

Sementara itu, dari 10 kejadian lakalantas pada bulan Januari terdapat 3 korban luka berat dan 11 korban luka ringan. Untuk Februari sendiri terdapat 13 kejadian yang mana 6 diantaranya korban luka berat, dan 10 korban luka ringan.

Tak hanya mengenai lakalantas, dirinya juga mengatakan pelanggaran yang dilakukan pengemudi batu bara sangat banyak, bahkan mengalami peningkatan. ‘’Pada tahun 2017 lalu itu ada 994 pengemudi batu bara yang ditilang. Untuk Januari saja sudah ada 124 pelanggaran,’’ terangnya.

Dia berharap, tak hanya kepada pengemudi truk batu bara namun juga terhadap pengemudi lainnya untuk selalu konsentrasi saat berkendara dan melengkapi dokumen serta keselamatan. ‘’Kita harap semuanya lebih berhati-hati lagi, tidak kebut-kebutan, konsentrasi, safety riding, serta lengkapi dokumen kendaran dan lainnya,’’ pungkasnya.

Penulis: MUHAMMAD ARDANI
Editor: MAULANA
Sumber: eNewsTimE.co

Advertisement