MUARASABAK, eNewsTimE.co - Gara-gara jalan rusak parah, antrean kendaraan bermotor kembali mengular di ruas jalan perbatasan Desa Siau dan Lambur I, Kecamatan Muarasabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). Tak kurang dari 2 KM kendaraan roda dua dan roda empat terpaksa antre untuk melewati infrastruktur dasar yang memprihatinkan itu, Senin (29/5). ‘’Kami harus bersabar antre, karena sampai saat ini perbaikan jalan belum ada,’’ kata salah satu pengendara mobil dari Kecamatan Nipah Panjang, Awi (45).
Dia menuturkan, antrean panjang yang diakibatkan jalan rusak belubang itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB dini hari. Kondisi badan jalan hancur serta berlumpur, hingga sulit dilalui kendaraan. Selain itu, di area jalan rusak tersebut, ada juga mobil yang terpuruk, sehingga menyebabkan kendaraan lain sulit untuk melintas.
Salah Warga Desa Siau, Udin (36) mengatakan, rusaknya jalan itu akibat muatan sejumlah kendaran melebihi tonase. Misalnya, kendaran pengangkut sawit, batu bata dan material bangunan, bahkan kalau datang hujan sebentar langsung menyebabkan jalan becek. ‘’Sebaiknya Pemerintah Kabupaten Tanjabtim dan instansi terkait segera menindak kendaraan yang lewat membawa muatan lebih,’’ pintanya.
Menurutnya, jika pihak Pemerintah tidak menyikapi kritikan masyarakat, maka kedepanya bukan titik jalan di Muarasabak Timur saja yang akan amblas tetapi sejumlah tempat yang ada di Tanjabtim ini. ‘’Kami minta tanggapi permintaan kami ini. Kalau dibiarkan, maka ruas jalan, akan semakin rusak,’’ sebutnya.
Ketua dan Komisi II DPRD Tanjabtim Tinjau Kondisi Jalan Muarasabak Timur - Rantau Rasau 6
Esekutif Jawab Pandangan Umum Fraksi DPRD Tanjabtim Terhadap LKPJ Bupati TA 2024 6
Tinjau Jembatan Ambruk, Bupati Dillah : Pembangunan Direncanakan dan Segera di Bangun 6
Puluhan Box Babby Lobster Bernilai Milyaran Rupiah Ditangkap di Perairan Pangkal Duri