GI Sabak Rusak, Listrik di Tanjabbar-Tanjabtim Mati Tiga Jam



Senin, 06 November 2017 | 10:16:31 WIB



Dok.TE

Advertisement


Advertisement

KUALATUNGKAL,eNewsTimE.co - Pasokan listrik di dua Kabupaten, Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dan Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) melalui jalur Gardu Induk (GI) Muarasabak sempat terhenti tiga jam, pada Senin (6/11) pagi. Pemicunya, isolator tarik pada jaringan Ekspres di Sungai Saren, Kabupaten Tanjabbar mengalami kerusakan.
 
Data yang dihimpun dari PLN Rayon Kualatungkal, titik padam terdeteksi di GI Muarasabak, Peny.Patin 156 A Gangguan. Akibatnya, Gardu Distribusi padam sebanyak 15 buah. Dititik ini, setidaknya pemadaman terjadi pada 809 pelanggan, dengan kebutuhan listrik sekitar 200 Kva. Beberapa daerah yang padam di jalur ini, diantaranya Plabi, Kota Baru, Rantau Karya, WKS, Zona 5 dan sekitarnya.
 
Selain itu, terdeteksi pemadaman di titik GI Muarasabak Peny.Toman 131 A. Gardu distribusi padam sebanyak 49 buah. Akibatnya, 3.596 pelanggan kehilangan pasokan listrik, dengan kebutuhan daya lebih dari 200Kva. Di jalur ini, pemadaman terjadi mulai dari Suja Maju, Blok C, Pematang Rahim, Sungai Toman, Simpang Kiri, Blok H, Pandan Lagan, Pandan Sejahtera, Lubuk Rahman dan hingga ke Kualatungkal dan sekitarnya.
 
Kepala PLN Rayon Kualatungkal, Budi Setiawan mengatakan, kerusakan isolator tarik menyebabkan distribusi dari GI Muarasabak ke Kualatungkal terhenti. "Ya, karena gangguan isolator tarik yang pecah tadi, makanya jaringan kita trip mulai dari sabak sampai Tungkal," ujar Budi.
 

Ditambahkannya, bentangan jaringan yang cukup panjang, membuat petugas di lapangan sempat kesulitan mencari titik gangguan. "Karena jaringan kita kan panjang dari Sabak sampai Kuala Tungkal, makanya sempat belum terdeteksi. Setelah kita cek, ada komponen yang rusak di jaringan kita yang ada di Sungai Saren. Alhamdulillah, sudah teratasi dan listrik kembali normal," tandasnya.


Penulis: Rita Gunawan
Editor: Lia
Sumber: eNewsTimE.co


Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement