Sapi Warga Kuala Jambi Diduga Terserang Virus Jembrana



Selasa, 07 November 2017 | 19:36:11 WIB



Salah satu sapi yang diduga terkena virus jembrana
Salah satu sapi yang diduga terkena virus jembrana MAULANA/NT

Advertisement


Advertisement

MUARASABAK - Sejumlah hewan ternak sapi milik warga Kelurahan Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi mati. Dugaan sementara ternak sapi ini terjangkit Virus jembrana. Kali ini sedikitnya sudah ada 9 ekor sapi mati akibat serangan virus yang di duga virus jembara. Namun beruntung jika benar jenis virus jembrana yang menyerang, berarti hanya satu jenis sapi yang diserang khususnya jenis sapi bali (Bos sundaicus).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sejauh ini virus jembrana baru menyerang ternak sapi di Kecamatan Kuala Jambi, tepatnya di kelurahan Tanjung Solok. Tapi tidak menutup kemungkinan virus ini akan menyebar jika tidak segera di tindak.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan  Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Radjito membenarkan adanya kabar tersebut. Namun pihaknya belum berani memastikan jika yang menyerang ternak warga itu adalah virus Jembrana. "Laporan memang sudah ada. Hanya saja, virus apa yang menyerang kita belum dapat memastikannya," kata Radjito, Selasa (7/11).

Saat ini sampel tengah di bawa ke laboratorium Sumatra Barat (Sumbar) guna mengetahui virus apa yang menyerang. Tetapi yang jelas penyakit ini berasal dari ternak luar yang sudah positif terjangkit, sehingga langsung menukar ke sapi lainnya. "Awalnya penyakit ini datang dari sapi peternak luar. Yang dibawa kemudian penyakit menyerang sapi yang lemah. Tapi hanya satu jenis sapi bali saja," bebernya.

Dikatakannya, jika benar virus jembrana yang menyerang sapi milik peternak Tanjung Solok itu, maka jenis virus ini tidak bisa disembuhkan. Yang bisa dilakukan hanya penindakan dengan pemberian suntikan vitamin kepada sapi yang belum tertular. "Makanya kita akan tunggu hasil penelitian dahulu," tukasnya.


Penulis: MAULANA
Editor: MAULANA
Sumber: eNewsTimE.co

Tagar:

# MUARASABAK

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement