Gubernur Zumi Zola Tinjau Pembangunan Jalan di Tanjabtim

Kamis, 07 September 2017 | 16:50:31 WIB

Gubernur Zumi Zola saat meninjau jalan di Kabupaten Tanjabtim ISTIMEWA/NT

MUARASABAK, eNewsTimE.co - Gubernur Jambi, H. Zumi Zola meninjau kembali hasil pengerjaan jalan nasional rigid beton dari Jembatan Aurduri II-Zona V menuju Pelabuhan Samudera Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Rabu (6/9). ‘’Target 2018 selesai dan tahun ini ada 11.8 KM dikerjakan, intinya paling lambat 2019,’’ kata Gubernur Zola yang didampingi Plt Kadis PUPR Provinsi Jambi, H. Arfan saat meninjau jalan yang sudah selesai pada tahapan (sebelah) untuk spot Kelurahan Nibung Putih Kecamatan Muarasabak Barat.

Spot Nibung Putih sepanjang 2 KM dengan anggaran Rp. 29 milyar (M) sedangkan spot Kampung Singkep Kecamatan Muarasabak Barat belum terlihat dikerjakan dan segera diperjuangkan Zola kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). ‘’Terus meminta kepada Menteri PU untuk dapat dilanjutkan ada rigid beton juga aspal, tergantung kondisi tanah,’’ ujar Zola.

Zola mengharapkan Pemerintah Kabupaten dapat membantu mengatur lalu lintas selama pengerjaan jalan yang diperkirakan bisa menyebabkan padatnya arus lalu lintas, disebabkan penggunaan sebelah ruas jalan. ‘’Ini bisa menyebabkan macet dan tolong dibantu selama pengerjaan jalan,’’ harapnya.

Seminggu sebelumnya, Zola juga meninjau pengerjaan ruas jalan yang sama pada spot yang terletak di Desa Rantau Karya Kecamatan Geragai Tanjabtim yang merupakan ruas jalan vital sekaligus menuju pelabuhan Muarasabak. Saat ini, ruas jalan tersebut telah dikerjakan sepanjang 5 KM dan pada anggaran perubahan APBN akan dibangun lagi sepanjang 6 KM dengan kisaran dana sebesar Rp. 152 milyar. ‘’Rp. 152 milyar, dananya besar sekali dan mari sama-sama dirawat dan dijaga,’’ sebut Zola.

Pengerjaan jalan sepanjang 30 KM yang merupakan kewenangan Pemerintah Pusat terus diupayakan Gubernur Jambi untuk dapat terselesaikan dengan baik dan cepat mengingat pentingnya akses jalan bagi masyarakat. Terkait dengan keberadaan Pelabuhan Samudera, Zola mengharapkan supaya semua dapat dikerjakan dalam waktu bersamaan. ‘’Kita mesti sama-sama jalan (kerjakan), untuk Pelabuhan ada Pelindo II dan untuk itu saya sudah temui Menteri Perhubungan, ada beberapa titik yang dinormalisasi di 12 Mil itu harus dikeruk, juga ada jalan non status sekitar 2.5 KM termasuk jematan. Jika sudah oke, Pemprov bisa bangun,’’ tukas Gubernur Zola.