16 SD Di Merangin, Belum Onlinekan Data Dapodik BOS



Kamis, 27 April 2017 | 15:48:08 WIB




Advertisement


Advertisement

MERANGIN,eNewsTimE.co- Sebanyak 16 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Merangin, dari tahun 2015 sampai tahun 2016 dikabarkan tidak mengonlinekan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), ke pusat untuk penerima Dana Bantuan Operasianal Sekolah (Bos). Sementara, 16 sekolah tersebut pada tahun 2015 hingga 2016 mendapatkan kucuran dana Bos. Kuat dugaan, terjadi manipulasi data antara Kepsek dan pihak Disdik  untuk membuat laporan dalam merealisasi anggaran Bos ini.
 
Tidak dionlinekan data Dapodik milik 16 SD ini, disampaikan anggota Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Pemuda Peduli Merangin (LSM-GPMM), Kabupaten Merangin,  Emrizal. 'Hasil infestigasi, kita mendapatkan 16 SD pada tahun 2015 tak mengirim data Dapodiknya untuk syarat pencairan dana Bos secara oline di Disdik. Sementara, yang kita herankan, pada tahun itu juga mereka mendapatkan kucuran dana, kenapa bisa begitu,' ungkap Emrizal Rabu (27/4).
 
Dalam hal ini, sebut Emrizal, pihaknya siap menunjukkan bukti dari 16 sekolah tersebut  yang belum mengoline data. Karena, data yang didapat ini adalah fakta dan bisa dipertanggung jawabkan. 'Kita berani karena ini fakta, dan saya siap mempertanggung jawab,' tambah Emrizal.
 
Dikatakannya, pihaknya sudah mencoba mengkoordinasi ini kepihak Dinas Pendidikan Merangin, melalui Kabid Bina SD Jamaludin waktu itu. Namun, mereka terkesan kurang merespon data ini dan saling lempar bola. 'Jadi hasil koordinasi, kami anggap tidak valid karena Kabid Bina SD Jamal lempar bola," beber Emrizal.

Penulis: Arafik
Editor: Lia
Sumber: eNewsTimE.co

Tagar:


Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement