MUARASABAK, eNewsTimE.co - Kawasan Komplek Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) yang berada di Bukit Menderang, Kelurahan Rano, Kecamatan Muarasabak Barat, disulap menjadi salah satu destinasi wisata.
Dibawah kepemimpinan Bupati H. Romi Hariyanto, SE dan Wakil Bupati (Wabup) H. Robby Nahliyansyah, kawasan yang dahulunya dipenuhi semak-semak, kini sudah tampak indah dengan dibangun taman-taman dengan tetap menjaga keasrian lingkungan. Aliran sungai-sungai di kaki bukit dijadikan atraksi wisata, sementara di puncak perbukitan ditata dengan menyiapkan taman untuk arena bermain dan arena Jogging Track. Bahkan disekitar kawasan tersebut telah ditanam pohon kehidupan berupa aneka jenis buah-buahan yang diharapkan akan dapat memanjakan pengunjung yang datang ke lokasi Perkantoran Pemkab Tanjabtim tersebut.
Gagasan menjadikan lokasi Perkantoran Pemkab Tanjabtim sebagai destinasi wisata merupakan impelementasi dari Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Romi Hariyanto dan Robby Nahliyansyah yang “MERAKYAT” (Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat). ‘’Jika destinasi wisata ini nanti terwujud, tentunya akan banyak melahirkan berbagai industri kreatif yang akan dimotori oleh masyarakat selaku pemanfaat yang akhirnya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru, dan sekaligus diharapkan dapat menekan angka pengangguran dan kemiskinan di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur,’’ ungkap Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Tanjabtim, Adil P Aritonang, Minggu (9/4).
Sementara itu, penggiat lingkungan di Kabupaten Tanjabtim, Arie Suriyanto mengapresiasi kebijakan Pemkab menjadikan kawasan Perkantoran sebagai destinasi wisata ini. Menurut Arie, selama ini kawasan Perkantoran dianggap sebagai tempat yang terkesan angker, justru dengan adanya penataan ini diyakini akan menjadi atraksi wisata dengan mengedepankan aspek lingkungan hidup sebagai ikon Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang ramah lingkungan. ‘’Ya, sangat bagus. Tidak banyak Kota-Kota besar di Indonesia yang lebih mengedepankan isu lingkungan sebagai barometer dalam mengembangkan suatu daerah bahkan Pusat Perkantoran. (Di Kota lain) penataannya dinilai tidak ramah lingkungan, sehingga jelas menurunkan daya tarik bagi wisatawan untuk datang berkunjung. Namun apa yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur hari ini, perlu mendapat dukungan dari semua pihak, terutama seluruh OPD dan DPRD untuk terus mendorong baik dari segi pembiayaan maupun dukungan kebijakan penataan Pusat Perkantoran sebagai destinasi wisata,’’ kata dia. ‘’Semoga Pusat Perkantoran Kabupaten Tanjung Jabung Timur segera terwujud dengan mengedepankan isu lingkungan hidup sebagai ikon Pengembangan Perkantoran berbasis ramah lingkungan,’’ tukasnya.
Menanggapi Program 100 Hari Kerja Bupati Terpilih Dillah Tanjab Timur Menjelang Pelantikan