KUALATUNGKAL, eNewsTimE.co - Matinya listrik di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) kembali menjadi momok. Mulai Minggu (19/3) malam Kota Kualatungkal menjadi kota mati hampir 9 jam. Mulai dari jam 23.00 WIB Minggu (19/3) malam sampai dengan 08.00 WIB Senin (20/3) pagi.
Akibat hal tersebut, Bupati Tanjabbar, DR. Ir H. Safrial. MS, menjadi meradang dan meminta Kepala PLN Kualatungkal, Ir. Arham Ginting, untuk mempertanggung jawabkan permasalahan ini. ‘’Memang Kepala PLN, Ginting ni agak bandel. Padahal dia sudah tau kalau kontrak dengan pihak Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Tanjung Jabung Power (TJP) berakhir masa kontraknya tertanggal 19 Maret 2017 lalu, tapi santai saja. Sampai pihak PLTG memutuskan jaringan. Saya tidak mau tau, apakah nanti PLN itu mendatangkan sumber dari langit atau dari mana kek, yang penting Daerah Tanjabbar ini listriknya hidup,’’ tegas Bupati Safrial, kemarin.
Dia mempertanyakan, bagaimana pihak PetroChina mau memberikan pasokan bahan bakar gas yang dipasok dari sumur Rivah 19 untuk PLTG, yang saat ini kondisinya sudah sangat kritis (menipis), karena faktor alam.
Dengan nada kesal Safrial mengatakan, Pemkab telah memberitahu pihak PLN untuk segera mengambil langkah agar Kota Kuala Tungkal tidak sampai gelap lagi. Bahkan sebagai wujud peduli, Pemerintah Daerah telah menyediakan gas sebesar 1,8 dari 5 MMCFD yang dimiliki PLTG. Namun sampai sekarang tidak ada juga realisasinya dari PLN. ‘’Sekarang terserah PLN lah, mau dari langit atau dari mana saja dia mendapatkan pasokan gas, yang penting Kuala Tungkal jangan gelap. Kita lihat saja reaksinya, katanya PLN mau bertanggung jawab,’’ sebut Bupati. ‘’Bahkan, pihak PLN bilang, mereka tidak butuh gas kita. Oke-oke saja mereka bilang begitu. Tapi untuk kejadian ini, kita minta jaminan bahwa listrik di Tanjabbar ini harus normal. Saya tidak mau tau, pokoknya PLN harus bertanggung jawab,’’ tambah Bupati.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala PLN Ranting Kuala Tungkal, M. Arham Ginting belum berhasil dionfirmasi. Saat ingin dikonfirmasi di Kantornya, dia sedang tidak berada ditempat. Begitu juga dihubungi via ponsel, belum ada jawaban.
Jelang Nataru Sekda Tanjab Barat Tinjau Pasar dan Pelabuhan 6
Bupati Tanjab Barat Hadiri Haul Akbar Syekh Abdul Qodir Al-Jailani di Betara 6
Bupati Anwar Sadat: Bersama Lawan Korupsi, Wujudkan Indonesia Maju di Tanjab Barat 6
Bupati Tanjab Barat Pimpin Peletakan Batu Pertama Masjid Daarun Najah, Beri Bantuan Rp 15 Juta 6
Bupati Romi Kecewa Banyak Kepala OPD Telat Hadir di Musrenbang Kecamatan Berbak
Menanggapi Program 100 Hari Kerja Bupati Terpilih Dillah Tanjab Timur Menjelang Pelantikan