MUARASABAK, eNewsTimE.co - Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang didirikan di Desa dalam Kabupaten Tanjabtim, diharapkan dapat dikelola oleh pihak Desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Supaya percepatan pengembangan kemajuan Desa tercapai dengan baik, dan Desa dapat Mandiri. ‘’Saat ini baru sekitar 70 Kepala Keluarga (KK) yang menikmati pelayanan SPAM tersebut. Sementara penduduk Desa ini mencapai 600 KK,’’ ungkap Kepala Desa Kota Baru, Kecamatan Geragai, Mariono, Kamis (9/3).
Menurutnya, bila pengelolaan SPAM ini dilimpahkan kepada Desa, tentunya pihak Desa melalui BUMDes dapat fokus dalam pengembangan maupun peningkatan sarana tersebut. Baik pengembangannya melalui Dana Desa maupun anggaran Pemkab, Pemprov dan Pemerintah Pusat. ‘’Dengan keterbatasan pelayanan SPAM ini, sebagian besar warga yang mampu menggunakan sumur bor dan air kemasan, dan yang kurang mampu masih mengkonsumsi air sumur gali,’’ bebernya.
Dengan pengelolaan SPAM ini, diharapkan BUMDes dapat berperan aktif dalam membantu mengembangkan serta meningkatan maupun pemberdayaan masyarkat Desa. ‘’Secara tidak langsung, tingkat perekonomian masyarakat dapat meningkat, dan angka kemiskinan tertekan tajam. Bila pembangunan suatu daerah dengan cara gotong royong, maka kemajuan cepat tercapai,’’ tukasnya.
Apa Azaz Manfaat Dari Kegiatan Bintek dan Study Tiru Selama ini???. 6
Menanggapi Program 100 Hari Kerja Bupati Terpilih Dillah Tanjab Timur Menjelang Pelantikan 6
Menanggapi Program 100 Hari Kerja Bupati Terpilih Dillah Tanjab Timur Menjelang Pelantikan