Di Batanghari, 55 Desa dan 25 Sekolah Terendam Banjir

Sekolah Diliburkan, Warga Minta Bantuan Pemkab


Rabu, 08 Maret 2017 | 20:40:48 WIB



BANJIR- Tampak rumah warga Desa Teluk Melintang, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari yang terendam banjir
BANJIR- Tampak rumah warga Desa Teluk Melintang, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari yang terendam banjir ISTIMEWA/NT

Advertisement


Advertisement

MUARABULIAN, eNewsTimE.co - Bencana banjir yang melanda Kabupaten Batanghari, kini semakin meluas. Pasca ditetapkan status Siaga Darurat Banjir oleh Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari di Tujuh (7) Kecamatan yang tersebar dalam wilayah Kabupaten Batanghari, pada pagi Selasa (7/3), sudah terdapat puluhan Desa dan sekolah yang terendam banjir.

Tujuh dari Delapan Kecamatan yang sebelumnya telah ditetapkan status Siaga Darurat Banjir, kini sudah terdapat 55 Desa dan 25 Sekolah yang terendam banjir. Hal ini disebabkan tingginya curah hujan yang terjadi di Kabupaten Batanghari dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir ini. Sehingga, debit air sungai Batanghari pada selasa pagi meluap secara signifikan.

Plt Sekda Kabupaten Batanghari H. Bachtiar, SP mengatakan, pada Senin malam (6/3) baru 38 Desa yang terendam banjir. Namun, akibat curah hujan yang tinggi pada Selasa (7/3) siang, jumlah Desa yang terendam banjir kian meningkat. ‘’Hingga kini ada 55 desa yang terendam banjir, lokasinya berada di tujuh Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Batanghari,’’ kata Sekda Bachtiar.

Dari 55 Desa yang terendam banjir tersebut, sambung Bachtiar, terdapat 25 sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) yang sudah terendam banjir. Sehingga, para peserta didik di sekolah yang terendam banjir tersebut terpaksa diliburkan. ‘’Untuk sekolah yang sudah terendam banjir, mulai hari Selasa (7/3) sudah kita keluarkan surat edaran ke sekolah-sekolah, untuk sementara waktu kita liburkan dulu,’’ ungkapnya.

Tujuh Kecamatan yang terendam banjir tersebut yakni Kecamatan Pemayung, Muarabulian, Muara Tembesi, Bathin XXIV, Mersam, Maro Sebo Ilir, dan Kecamatan Maro Sebo Ulu. ‘’Tapi, yang paling luas terkena banjir yakni di Tiga (3) Kecamatan, diantaranya Kecamatan Mersam, Maro Sebo Ulu dan Kecamatan Bathin XXIV,’’ jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Batanghari, Nazamudin melalui Kasi Tanggap Darurat, Samral Lubis menyebutkan, saat ini ketinggian air di 55 Desa yang terendam banjir mencapai 1,5 hingga 2 meter. Akibatnya, sejumlah pemukiman dan fasilitas Umum terendam banjir.

Dikatakan Samral, dari hasil pantauan pihak BPBD Batanghari, Tinggi Muka Air (TMA) di Sungai Batanghari mengalami kenaikan hingga 8 Centimeter. ‘’Tingginya curah hujan di wilayah hulu, diprediksikan masih akan mengalami kenaikan. Kita akan terus melakukan pengecekan dilapangan,’’ bebernya.

Sementara itu, salah satu warga Desa Teluk Melintang, Kecamatan Mersam, Kasmawati yang rumahnya terendam banjir meminta kepada pihak Pemkab Batanghari untuk segera memberikan bantuan. ‘’Ya, saat banjir ini kami kesulitan untuk beraktivitas. Kepada Pemerintah kami berharap segera memberikan bantuan, seperti perahu untuk transportasi, ataupun obat-obatan, karena saat banjir ini rentan penyakit,’’ harap Kasmawati yang diamini suaminya, Azhari.


Penulis: MUHAMMAD ARDANI
Editor: MAULANA
Sumber: eNewsTimE.co

Tagar:

# MUARABULIAN

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement