Capaian Tahun Pertama Kepemimpinan H. Romi Hariyanto - H. Robby Nahliyansyah

Refleksi 1 Tahun Kepemimpinan H. Zumi Zola Zulkifli dan H. Fachrori Umar


Kamis, 16 Februari 2017 | 18:19:32 WIB



Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto mendampingi Gubernur Jambi Zumi Zola saat meninjau jalan nasional yang rusak di Tanjabtim.jpg
Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto mendampingi Gubernur Jambi Zumi Zola saat meninjau jalan nasional yang rusak di Tanjabtim.jpg AKHMAD/NT

Advertisement


Advertisement

MUARASABAK, eNewsTimE.co - Memasuki 1 tahun masa kepemipinan H. Zumi Zola Zulkifli, STP, MA dan Dr. Drs. H. Fachrori Umar, M.Hum sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi periode 2016-2021 (12 Februari 2016-12 Februari 2017), pembangunan diberbagai sektor terus berkembang hingga ke seluruh daerah, tak terkecuali di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). Dukungan dan sinergitas program “MERAKYAT” (Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat) yang menjadi Visi Bupati dan Wakil Bupati Tanjabtim H. Romi Haroyanto, SE dan H. Robby Nahliyansyah dengan program “TUNTAS” (Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh, Adil dan Sejahtera) 2021 yang merupakan Visi Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi Zumi Zola dan Fachrori Umar, terus dilakukan demi mewujudkan pembangunan yang lebih baik.

“MERAKYAT” (Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat)  yang menjadi Visi Bupati dan Wakil Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto dan Robby Nahliyansyah yang dilantik pada 12 April 2016 lalu ini, tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tanjabtim.

“MERAKYAT”mencerminkan kepribadian seorang pemimpin yang dekat dengan rakyatnya, peduli dengan permasalahan dan memahami kondisi serta kebutuhan masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan mereka.

Untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tanjabtim dalam kepemimpinan Romi Hariyanto dan Robby Nahliyansyah dilakukan melalui Lima (5) misi :

1. Meningkatkan pembangunan infrastruktur daerah yang berkualitas dan berwawasan lingkungan.

2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan dan pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis agrobisnis, koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) investasi industri, kepariwisataan dan pemberdayaan masyarakat nelayan (maritim).

3. Meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender, pengendalian penduduk dan penerapan IPTEK.

4. Mewujudkan masyarakat yang agamis, dan berbudaya serta  keamanan daerah yang kondusif.

5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah dan desa yang baik, bersih, transparan dan demokratis.

Kelima misi tersebut diimplementasikan melalui Delapan Pilar Utama kebijakan pembangunan prioritas:

  1. Mengoptimalkan penyediaan Infrastruktur daerah yang berkualitas.
  2. Meretas ketertinggalan wilayah sampai ke tingkat Desa terutama Desa–Desa yang berbatasan dengan Desa Kabupaten lain.
  3. Membangun pusat – pusat pertumbuhan ekonomi secara terpadu dan terintegrasi dalam mendukung daerah sebagai pintu gerbang perekonomian provinsi.
  4. Pemberdayaan masyarakat melalui Ekonomi kerakyatan berbasis sektor unggulan wilayah.
  5. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan dasar dan peningkatan layanan dibidang kesehatan, pendidikan, agama dan budaya.
  6. Meningkatkan daya saing daerah melalui pengembangan SDM, Kesetaraan Gender, Pengendalian Penduduk dan penerapan IPTEK.
  7. Menjadikan daerah tujuan investasi dan pariwisata berbasis kelestarian lingkungan.
  8. Membangun tata kelola pemerintahan yang efektif, efesien, bersih, demokratis dan terpercaya. 

Beberapa program kegiatan dan kebijakan yang telah dilaksanakan ditahun pertama kepemimpinan H. Romi Hariyanto dan H. Robby Nahliyansah antara lain :

Dibidang infrastruktur telah dilakukan penyediaan alat berat berupa bulldozer sebanyak 2 unit untuk pemeliharaan jalan yang dikelola oleh UPTD PU, dari target 3 UPTD Tahun 2016 telah disuport alat berat untuk wilayah Kecamatan Sadu dan 2017 di Kecamatan Rantau Rasau. Sedangkan infrastruktur jalan dan jembatan yang telah dibangun ditahun pertama melanjutkan pembangunan pengerasan jalan beton (Rigid) menuju Kecamatan Dendang 9,4 Km, pengerasan jalan beton (Rigid) Ibukota Kecamatan Muarasabak Timur  2,5 Km dan perbaikan jalan aspal dua jalur dari Simpang Rumah Sakit-Keramas menuju Gedung Bersama sepanjang 15 Km.

Selain infrastruktur jalan dalam rangka mewujudkan infrastruktur yang berkualitas telah juga dibangun beberapa jembatan permanen (beton) diruas jalan menuju Desa Alang-alang sebanyak 4 unit dan di Desa Catur Rahayu 1 unit.

    Untuk membuka keterisolasian akses darat dari Desa Sungai Tawar menuju Simpang Palatuang telah dibuka jalan sepanjang 7,1 Km melalui kemitraan dengan TNI AD melalui kegiatan karya bakti TNI.

    Dalam bidang pelayanan masyarakat telah dibangun 4 unit gedung baru untuk laboratorium, perinatology, paru dan kamar mayat dan telah dilakukan peningkatan status type RSUD Nurdin Hamzah dari type D ke C, juga yang tak kalah pentingnya adalah penyiapan 10 tenaga dokter spesialis. Beberapa Puskesmas juga telah dilakukan proses akreditasi dari 17 puskesmas telah dalam proses akreditasi sebanyak 3 Puskesmas.

    Dibidang pertanian salah satu gebrakan yang telah dilakukan dalam rangka menjaga alih fungsi lahan dan paningkatan pendapatan petani padi dengan mewajibkan kepada para PNS Pemkab Tanjabtim membantu para petani dengan cara membeli beras lokal hasil produksi petani di atas HPP dengan melibatkan PLDPM dan Toko Tani sebagai penyalur.

    Guna meningkatkan kapasitas SDM petani bekerjasama dengan BPTP telah dibangun Techno Park (Taman Teknologi Pertanian) di kawasan KTM Geragai seluas 7 Ha dan akan dikembangkan dengan pembangunan kebun percontohan 25 Ha.

Dan bekerjasama dengan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi telah dibangun kebun buah skala orchard seluas 30 Ha dari target 50 Ha di lokasi KTM Geragai sebagai lokasi agro wisata.

    Untuk peningkatan nilai tambah hasil perkebunan melalui hilirisasi industry khususnya perkebunan kelapa sawit melalui peran investor telah diinisiasi beroperasinya 1 unit pabrik pengolahan kelapa sawit PT. Surya Gemilang Abadi Mandiri di wilayah Kelurahan Teluk Dawan.

    Dibidang ekonomi telah dibangun  2 unit pasar sehat tradisional yang berada di Desa Kota Baru dan penambahan fasilitas di pasar Talang Babat. Untuk mendukung kegiatan ekpor impor melalui pelabuhan Muarasabak telah dibangun fasilitas pendukung pelabuhan berupa jaringan listrik menuju pelabuhan dan revitalisasi sarana air bersih pelabuhan.

    Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu melalui program BSPS telah dibedah 401 unit rumah tidak layak huni pada Desa/Kelurahan di wilayah Kecamatan Mendahara.

    Dibidang keagamaan pada pelaksanaan MTQ ke 46 tingkat Provinsi jambi di Merangin Kabupaten Tanjabtim telah dapat meraih peringkat ke 4 dari posisi semula di peringkat ke 5.

    Dibidang tata kelola pemerintahan tahun 2016 untuk ke 4 kalinya Kabupaten Tanjabtim memperoleh hasil penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan dengan predikat CC.


Penulis: BENI MURDANI
Editor: BENI MURDANI
Sumber: eNewsTimE.co

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement