Petani Dilatih Pembibitan Kayu Manis dan Kopi



Jumat, 10 Februari 2017 | 11:51:06 WIB




Advertisement


Advertisement

SUNGAIPENUH,eNewsTimE.co-Dengan meningkat harga Casiavera (Kayu manis) dan kopi, banyak petani melirik kembali lahan perkebunan mereka yang lama ditinggalkan. Seperti halnya di Desa Renah Kayu Embun (RKE) Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungaipenuh. RKE dengan luas daerah sekitar 9.600 Hektare, dimana mayoritasnya merupakan area perkebunan dan satu-satunya daerah sentra ekonomi pertanian Kota Sungaipenuh, tentunya harus menjadi prioritas. Untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, pembangunan terus dilaksanakan baik dengan APBD, maupun dari pemerintah desa dengan Dana Desa (DD).   Dari Anggaran DD 2016, Pemerintah Desa melakukan program pembukaan jalan lingkungan dengan sistem rabat beton, jalan Usaha Tani (Perkerasan) serta pembukaan jalan baru dan ada juga kursus menjahit bagi warga setempat. 

 

Sementara, untuk mendukung sektor penghijauan dan mendukung pelestarian Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) pemerintah desa melakukan Pelatihan pembibitan Kayu manis dan kopi Manak, bagi petani di RKE bekerjasama dengan BP3K. ‘’Ya, kita melakukan pelatihan pembibitan 55 ribu Kayu manis dan 10 ribu Kopi Manak, yang dilatih oleh tenaga PPL dari BP3K kota Sungaipenuh,’’ kata Kades RKE, Munir. Dia mengatakan, khusus untuk pembibitan, Pemerintah Desa, dengan mengusung tema ‘peningkatan ekonomi kerakyatan, melalui penghijauan’.  Program tersebut juga dalam rangka menjaga kelestarian TNKS, pasalanya hampir seluruh kawasan RKE dikelilingi kawasan TNKS. ‘’Disamping petani dapat ilmu, bibit yang dihasilkan juga akan diperuntukan bagi masyarakat,’’ tukasnya


Penulis: Averman
Editor: Lia

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement