Severity: Warning
Message: fopen(/tmp/pupr_clssess_35a277ao9uj10cm494pmqklfnaj4j55s): Failed to open stream: No space left on device
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 178
Backtrace:
File: /var/www/enewstime.co/application/controllers/Berita.php
Line: 7
Function: __construct
File: /var/www/enewstime.co/index.php
Line: 321
Function: require_once
Severity: Warning
Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /tmp)
Filename: Session/Session.php
Line Number: 143
Backtrace:
File: /var/www/enewstime.co/application/controllers/Berita.php
Line: 7
Function: __construct
File: /var/www/enewstime.co/index.php
Line: 321
Function: require_once
Sekda H. Sudirman, S.H., M.H., Membuka Rakerda Percepatan Penurunan Stunting
eNewsTimE.id, Jambi - Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman membuka Rapat Kerja Daerah ( Rakerda ) percepatan penurunan stunting, Selasa (28/2).
Rakerda yang diselenggarakan BKKBN provinsi jambi itu dalam program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman mengapresiasi stake holder terkait dan seluruh berbagai elemen yang telah bekerjakeras menekan stunting pada periode tahun 2021-2022 telah berhasil menurunkan prevalensi stunting provinsi jambi, sebelumnya 22,4 persen menjadi 18 persen.
Menurut Sudirman, selain dari upaya sosialisasi dan pemberian bantuan gizi, komponen utama yang dapat menurunkan stunting juga berasal dari keluarga. Oleh karena itu, di harapkan keluarga dapat mewujudkan sumber daya manusia yang unggul. Dan dalam penurunan stunting tidak hanya fokus pada ibu hamil dan balita, namun juga dari persiapan calon ibu yang akan memasuki kehidupan berkeluarga.
“Selain dari upaya sosialisasi dan pemberian gizi serta komponen utama yang dapat menurunkan angka stunting juga berasal dari keluarga. Oleh karna itu di harapkan keluarga dapat mewujudkan sumber daya manusia yang unggul,” papar Sekretaris Daerah Provinsi Jambi H.Sudirman,S.H.,M.H.,
Sekda Sudirman optimis pada Tahun 2024 mendatang, prevalansi stunting provinsi jambi dapat mencapai 12 persen. Seiring dengan program, sosialisasi dan pendampingan yang di berikan kepada keluarga stunting.