eNewsTime.id - Negara - Negara Global Yang Berkembang Maupun Negara Maju Semakin Menyadari Bahwa Pengelolaan Semuberdaya Energi Fosil dari hulu hingga hilirnya Sangat Berdampak Negatif Bagi keberlangsungan Umur dari Alam Semesta dan Perlahan sadar kemudian mulai Menggeser Mindset Dalam Produktivitasnya Dari Energi Fosil atau perut Bumi menjadi Energi Baru Terbarukan ( Green Ekonomi).
Mengingat Eksploitasi Sumberdaya Fosil yang Berkepanjangan dan terbatas, Cenderung memberikan Dampak Efek Gas Rumah kaca dan Pemanasan Global Pada Perubahan Iklim Yang signifikan Oleh CO2 dan Gas Metana Ke Atmosfer. Gas gas ini memerangkap Panas matahari mengakibatkan suhu Global meningkat
dan mencairnya Es Dikutub Utara yang mengakibatkan Naiknya Permukaan Air laut, dan Fluktuasi cuaca tidak menentu sampai pada cuaca Ekstrim akibat Eksploitasi Sumber Daya Alam Fosil yang dikelola menjadi Sumber Kebutuhan Energi.
Sampah Menjadi Strategis dengan segala bentuk, Unsur yang ada didalamnya ternyata Dapat dikelola menjadi suatu Objek yang Penting karna pada tumpukan Sampah terdiri dari Varian zat - zat yang dapat dikelola menjadi Nilai tambah Secara Ekonomi.
Sampah setelah diolah dapat difungsikan menjadi banyak Hasil Produksi Energi.
Sampah - Sampah Organik Misalnya yang terdiri dari Sampah rumah tangga, Limbah kebun, Limbah Kayu Dll serta Sampah AnOrganik Seperti Plastik, kertas Bekas, kardus, dan karton dll dapat Diolah Menjadi Suatu Hasil Produksi Bebagai Jenis Macam Produk dan Efektif dimasa Depan, mengingat Sampah Adalah Bahan Baku Yang Hampir Setiap Hari Selalu dihasilkan Oleh Manusia (sustanable)
Dibeberapa Negara Asia dan Eropa, Bahkan Negara Indonesia Berkemungkinan Akan Memperdayakan Sampah Menjadi Sumber Energi baru Terbarukan. Menjadi Bahan Bakar Produksi lainya Seperti halnya Batu bara yang menghasilkan Energi Panas sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Sampah ( PLTSa) juga untuk menghasilkan Produk lainya Seperti Refuse Derived Fue (RDF) kemudian juga Dapat Diolah menjadi Bahan Bakar minyak sejenis Premium Maupun Solar bahkan Mable.
Pengolahan sampah Ini menandakan Bahwa Dunia akan Beralih atau Indonesia akan Beralih dan mentransmisikan Sumber energi Tidak lagi bergantung pada Energi Fosil yang terbatas dan Dapat Merusak lingkungan ke Energi Baru - Terbarukan Yang Justru Memberikan Dampak Positif dalam Menghambat Efek Gas Rumah kaca yang kian lama Kian Meningkat.
Saya Meyakini Sampah (Energi Baru Terbarukan) Akan menjadi Primadona Baru dalam Pasar Industri Mikro Maupun Makro Dibandingkan Batu Bara (Energi Fosil) yang Memiliki daya Rusak yang cukup tinggi dalam Pelepasan CO2 Ke udara atau Gas Rumah kaca.
Bahkan Melalui Pernyataan CEO Danantara Rosan Roeslani atas Perintah Presiden Prabowo Menyatakan Danantara Akan Turut Serta dalam Pengolahan Sampah Yang Munkin saja dalam Bentuk Investasi Menuju West To Energi.
Siapa Sangka Bahwa Sampah Memiliki Value Yang Memukau Dengan segara Turunan yang ada didalamnya. Beberapa diprovinsi Jawa Tengah dan Jawa barat bahkan Kalimantan Misalnya Sudah Ada beberapa daerah yang telah Mengolah sampah Menjadi Minyak Sejenis Premium dan Solah Sebagai Energi Alternatif yang dihasilkan Oleh sampah bahkan Dijawab Timur juga terdapat PLTSA (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah), Sumber Bio gas Metana Yang Dapat Difungsikan Menjadi Bahas Bakar gas Pengganti Gas Elpiji. Bayangkan Kalau seluruh Provinsi kabupaten Kota dapat Mengelola Sampah dari Mikro bahkan Investasi Makro yang Justru Akan Nilai Tambah Pemasukan atau endapatan daerah bahkan Dapat Membuka Lapangan Pekerjaan Baru. (*)
Penulis adalah Ketua HMI Cabang Jambi Tahun 2017-2018, Tengku Gilang Pramanda.
Pemkab Tanjabbar Gelar Malam Perpisahan Kejari Marcello Bellah
Selamat Ginting Prediksi Dudung Kepala BIN, Agus Subiyanto KSAD
Ketua DPRD Tanjab Timur Tinjau Kondisi Jalan di Kecamatan Dendang