Sampah dan Pilkada Tanjabtim



Rabu, 29 Mei 2024 | 01:13:14 WIB



Pengamat lingkungan Arie Suryanto
Pengamat lingkungan Arie Suryanto

Advertisement


Advertisement

Oleh : Arie Suriyanto

Kabupaten Tanjung Jabung Timur,  belakang ini menjadi trending topik pembahasan di berbagai sosial media, terkait Pemilukada yang akan di gelar pada 27 Nopember 2024 mendatang.

Berbagai Strategi yang dilakukan oleh para bakal calon Bupati maupun Wakil Bupati yang tujuannya ingin menarik Simpati Masyarakat. Namun belum terlihat komitmen para bakal calon tentang apa sebenarnya tujuan dan gagasan untuk maju memimpin di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung tersebut. 

Saat ini, pergerakan para bakal calon hanya sebatas sosialisasi tentang dirinya dengan program-program yang hanya baru sebatas janji-janji, sementara di depan mata terlihat jelas, sebagai contoh pembiaran sampah berseleweran dimana-mana. Seharusnya ada aksi nyata yang dilakukan para bakal calon setiap turun ke Masyarakat. 

Padahal aksi simpati dengan bermodalkan kantong plastik dan mengajak relawan dan Masyarakat untuk mensosialisasikan masalah sampah, terutama di Nipah Panjang itu mungkin lebih baik. 

Tentu kita masih ingat gerakan Jumat bersih yang biasanya dilakukan selama ini, dan momen seperti ini seharusnya harus di baca oleh para bakal calon yang ingin maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati bagian timur pesisir Jambi ini. 

Nipah Panjang hari ini bisa dikatakan sudah kategori darurat sampah. Untuk itu, Ada baiknya kepada para bakal calon, baik itu Zumi Laza,  Hj. Dillah Hich, Muslimin Tanja dan H. Robby Nachliansyah atau siapapun untuk berpikir tentang hal ini.

Disamping itu, para bakal calon sudah harus berpikir untuk menyediakan kontainer sampah di masing-masing Kecamatan sebagai bentuk kepedulian terhadap persoalan sampah. 

Intinya, Sudahi lah kegiatan sosialisasi yang hanya mampu melakukan tebar pesona maupun pencitraan semata.

Dengan membagi-bagikan kantong plastik hitam disetiap rumah denga ukuran 50 kg jauh lebih menyentuh ketimbang berselfi ria, sementara di depan mata ada yang lebih penting, yaitu masalah wujud kepedulian terhadap lingkungan melalui program Ayo kita Lawan Sampah.

Dengan suksesnya melawan sampah, itu salah satu wujud kepedulian terhadap Masyarakat akan kesehatan nya dan lingkungan. 

 

 


Sumber: eNewsTimE.id


Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement