Wakil Bupati Katamso Hadiri Haflah Santri, Tegaskan Komitmen Bangun SDM Religius dan Unggul



Senin, 02 Juni 2025 | 16:42:53 WIB



Wakil Bupati Katamso Hadiri Haflah Santri, Tegaskan Komitmen Bangun SDM Religius dan Unggul
Wakil Bupati Katamso Hadiri Haflah Santri, Tegaskan Komitmen Bangun SDM Religius dan Unggul tangkapan layar

 

Kuala Tungkal, Enewstime.id – Dalam suasana khidmat dan penuh haru, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Dr. H. Katamso SA, SE., ME., menghadiri langsung Haflah Akhirussanah atau pelepasan santri Pondok Pesantren Al Baqiyatush Shalihat, Minggu malam (1/6/2025). Acara ini menjadi simbol keberhasilan pendidikan pesantren dalam mencetak generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menjadi garda terdepan pembangunan umat.

Ratusan hadirin memadati kompleks pesantren, mulai dari perwakilan Biro Kesra Provinsi Jambi, Ketua MUI Tanjab Barat, pengasuh dan pengurus pondok, kepala madrasah, hingga para wali santri dan tokoh masyarakat. Momen ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus refleksi akan pentingnya pendidikan berbasis nilai keislaman dalam membangun peradaban.

Dalam sambutannya, Wabup Katamso menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran pesantren yang telah berperan besar dalam mencetak sumber daya manusia berkualitas.

“Ponpes Al Baqiyatush Shalihat telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mendidik generasi yang berilmu dan berakhlak. Ini sejalan dengan visi pembangunan SDM yang kami usung bersama Bupati Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag.,” ujar Wabup Katamso dengan penuh semangat.

Ia menekankan bahwa peningkatan kualitas pendidikan—terutama yang berlandaskan keagamaan—menjadi fondasi penting dalam menciptakan masyarakat Tanjab Barat yang religius, unggul, dan berdaya saing. Menurutnya, pembangunan fisik dan ekonomi tak akan berarti tanpa diiringi dengan pembangunan manusia yang utuh.

Lebih jauh, Wabup Katamso menyampaikan harapan besarnya kepada para santri yang dilepas dalam acara tersebut.

“Jadilah agen perubahan di tengah masyarakat. Lanjutkan perjuangan ilmu, dan buktikan bahwa santri mampu menjadi cahaya—bagi keluarga, lingkungan, dan negeri ini,” tuturnya disambut tepuk tangan hadirin.

Acara juga dimeriahkan dengan ceramah agama dari ulama kharismatik asal Kalimantan Selatan, Tuan Guru Ustadz H. Ahmad Sufian Al Banjari, yang menyampaikan pesan spiritual penuh hikmah dan motivasi bagi para santri maupun orang tua.

Malam itu, tak sedikit air mata haru mengalir dari wajah para wali santri, bangga melihat buah hati mereka dilepas dengan penuh kemuliaan dan keberkahan.

Pelepasan santri ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah pengakuan atas dedikasi panjang dalam menuntut ilmu. Haflah akhirussanah ini menjadi bukti bahwa pesantren tetap menjadi pilar utama pendidikan karakter dan moral bangsa, serta mitra penting pemerintah dalam membangun peradaban masa depan. (Rita/*)


Penulis: Rita Anggraini



Advertisement