Jambi, Enewstime.id - Pjs. Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), dr. Mhd. Ferry Kusnadi, Sp.OG, MM, sekaligus Ketua Komite Internship Kedokteran Indonesia (KIKI) Provinsi Jambi, menghadiri pembekalan peserta Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) Angkatan IV Tahun 2024 Provinsi Jambi. Kamis (14/11).
Acara pembekalan ini berlangsung selama tiga hari, dimulai pada 13 hingga 16 November 2024, dan berlokasi di Swiss Belhotel, Jambi.
Dalam wawancaranya usai kegiatan, Pjs. Bupati menyampaikan rasa syukur atas penerimaan program dokter internship di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. "Kita sekarang menerima program dokter internship sebagai pematangan bagi para dokter muda yang baru saja diwisuda. Pematangan ini dilakukan di dua wahana, yaitu rumah sakit dan puskesmas," ujar dr. Ferry.
Lebih lanjut, dr. Ferry menambahkan, dokter muda ini bertugas kembali di rumah sakit dan puskesmas. Provinsi Jambi dipercaya menerima dokter internship, dan khusus untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat, saat ini ada 16 orang dokter yang ditempatkan.
"Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) ini berlangsung selama satu tahun, di mana para dokter akan menjalani pematangan di wahana-wahana yang sudah ditentukan dengan bimbingan langsung dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi," jelas Pjs. Bupati Tanjung Jabung Barat. (ra/*)
Anwar Sadat Resmi Pimpin Pramuka Tanjab Barat 2024–2029, Siap Cetak Generasi Tangguh 6
Aksi Bersih-Bersih Malam Hari, Bupati Anwar Sadat: Demi Kota yang Sehat dan Bebas Banjir 6
Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat, Pemkab Tanjab Barat Siapkan Rotasi Besar-besaran Pejabat 6
Bupati Anwar Sadat Bersama Kadis PUPR Tinjau Jalan Rusak Parah di Tungkal Ilir 6
Bupati Tanjab Barat Pimpin Rapat Tindak Lanjut Instruksi Presiden Prabowo Terkait Sampah Nasional 6
Sekda Resmi Buka Sosialisasi Anti-Korupsi di Lingkungan Pemkab Tanjabbar
Pjs. Bupati Paparkan Kesiapan Jelang Pilkada Serentak di Tanjabbar
Peringatan HKN Ke-60, Pjs. Bupati Tanjab Barat Ajak Masyarakat "Gerak Bersama, Sehat Bersama"
Kapolda Jambi Berhasil Ungkap Kasus Korupsi di Diknas Capai Rp21,8 Miliar