Gubernur Jambi Jadi Pembina Upacara di Puncak Peringatan HAB ke - 77



Selasa, 03 Januari 2023 | 22:53:06 WIB



Gubernur Al Haris Saat Membacakan Pidato Kementerian Agama
Gubernur Al Haris Saat Membacakan Pidato Kementerian Agama

Advertisement


Advertisement

eNewsTimE.id, Jambi - Pada upacara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Ke-77 Kementerian Agama, Al Haris selaku Gubernur Jambi bertindak selaku pembina upacara pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Selasa (3/1).

Dalam amanatnya, Gubernur Jambi menyampaikan pidato Menteri Agama RI yang menuturkan bahwa tepatnya hari ini, Selasa, 3 Januari 2023, keluarga besar Kementerian Agama memperingati Hari Amal Bakti atau HAB ke 77. Dihari itu ASN Kementerian Agama diajak untuk mengenal, memahami dan meresapi atau bertanya kembali mengapa dan untuk apa Kementerian Agama yang dulu bernama Departemen Agama ini dilahirkan pada 1946. Sebagai generasi penerus Kementerian Agama, ASN Kementerian Agama diminta untuk melakukan pengabdian sebagaimana tuntunan dan arah perjuangan kelahiran Kementerian Agama.

Pada peringatan HAB ke 77 tahun ini, seluruh ASN Kementerian Agama diajak untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat. Jadikan peringatan HAB ini sekaligus sebagai penanda sejarah panjang pengabdian Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia.

Semangat Kementerian Agama untuk senantiasa menggelorakan transformasi layanan umat secara bertahap, lanjut Al Haris membacakan, saat ini cita bersama itu mulai terwujud dan tampak hasilnya. Kini Kementerian Agama telah terlihat berubah. Birokrasinya lebih lincah dan responsif. Transformasi digital mulai berjalan, salah satunya dengan kehadiran Pusaka Super Apps, aplikasi layanan Kementerian Agama. Beragam inovasi digital juga terus dilakukan, mulai pusat hingga daerah.

Semua itu merupakan upaya meningkatkan kualitas kualitas dan mendekatkan layanan kepada masyarakat. Lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama juga terus berprestasi, di level nasional dan internasional. Bukti bahwa Kementerian Agama telah berubah, diakui dan diapresiasi oleh kementerian/ lembaga dan publik melalui torehan berbagai prestasi dan penghargaan yang harus terus dijaga agar lebih baik kedepannya.

Pada HAB ke 77 tahun 2023 ini, Kementerian Agama mencanangkan Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat sebagai tugas berat yang harus ditunaikan oleh seluruh ASN Kementerian Agama.

Kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis. Kerukunan sering menguji kita, lebih-lebih menjelang Pemilu 2024. Sejatinya, kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional. Pembangunan membutuhkan stabilitas, dan stabilitas dapat terwujud bila antar masyarakat rukun dan damai.

Di tahun politik ini, potensi terjadi ketidakrukunan di masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda, tetap saja ada. Politisasi agama makin sering dilakukan untuk meraih efek elektoral. Politisasi tempat ibadah sebagai ajang kampanye, sudah mulai terjadi. Penggunaan politik identitas menjelang Pemilu harus diantisipasi dan dimitigasi agar kerukunan umat tidak ternodai dan agar masyarakat tidak terpecah belah pada saat pesta demokrasi.

Keluarga besar Kementerian Agama, bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat harus terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai agar perjalanan dan tahapan Pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi dalam pengertian yang sesungguhnya.

Untuk itu, semangat merawat kerukunan umat harus digelorakan seluruh ASN Kementerian Agama. Saya minta tidak ada ASN Kementerian Agama yang partisan, apalagi ikut melakukan provokasi di tengah keragaman pilihan. ASN Kementerian Agama harus menjadi simpul kerukunan dan persaudaraan. Dan yakinlah bahwa kerukunan umat akan mengantarkan pada Indonesia hebat.

 


Penulis: Akhmad
Editor: Akhmad SF



Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement