Dinas Tanaman Pangan Tanjabtim Akan Terapkan Peta Poligon

Jumat, 07 Oktober 2022 | 08:08:29 WIB

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanjab Timur Sunarno, Sp, M.Si

Muarasabak,eNewsTimE.id - Untuk mengefektifkan pemberian bantuan kepada kelompok tani, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) akan menerapkan Peta Poligon Kelompok Tani.

Tujuannya, agar kebijakan strategis yang akan diambil Pemerintah tepat sasaran dan tidak tumpang tindih antara kegiatan satu dengan lainnya, sehingga pelaksanaan kegiatan lebih akuntabel dan efisien.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Tanjabtim Sunarno.Sp, M, Si. Menyampaikan Program ini nantinya sebagai salah satu syarat kelompok tani untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah. Maka dari itu, Kelompok Tani harus terdata di Peta Poligon.

Sunarno menjelaskan, Peta Poligon itu nantinya yang memperjelas kembali luasan lahan kelompok tani yang akan dimanfaatkan sebagai produksi pertanian maupun tanaman hortikultura kedepannya. Misal, diatas lahan seluas 1 Ha, yang akan diprogramkan berbagai tanaman Hortikultura, Seperti Cabe, sayur mayur dan tanaman horti lainnya. Peta Poligon inilah nantinya yang akan mendetailkan pemetaan lahan tersebut. Sehinga program penanaman tanaman Hortinya dapat teratur dan terukur, serta penyaluran bantuannya dapat terlihat dan terbaca.

" Peta Poligon inilah nantinya yang akan menjadi acuan atau syarat pemberian bantuan kepada Kelompok Tani," Terang Sunarno diruang kerjanya kepada Perwakilan Masyarakat, LSM dan Media, Jumat (7/10/22) Siang.

Nantinya, lanjut Sunarno, seluruh Kelompok Tani lahannya akan dipetakan dalam Program Peta Poligon itu. Dengan begitu, Bantuan yang diajukan Kelompok Tani dapat diakomodir, baik oleh Pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun Pemerintah Pusat.

" Program ini sudah dikemas serta diimplementasikan pada 2022 ini, dan akan di berlakukan pada 2023 mendatang ," Tegas Sunarno.

Dimana dalam pemetaan lahan Kelompok Tani tersebut, Kata Sunarno, Kelompok Tani akan dibantu oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) serta Time lainnya yang sudah terbentuk. Intinya, Kelompok Tani hanya mendampingi Time guna kelancaran dalam melaksanakan program ini.

" Tahap awal, Kita akan mengimplementasikan program ini Kepada satu kelompok tani di 7 Kecamatan masing - masing ," Jelas Sunarno