Esekutif Jawab Pandangan Umum Fraksi - Fraksi DPRD Tanjabtim

Atas Nota Pengantar Rancangan KUA - PPAS Tahun Anggaran 2023

Rabu, 03 Agustus 2022 | 14:28:28 WIB

Sekda Tanjabtim saat membacakan Jawaban Esekutif terhadap Pandangan Umum Fraksi - Fraksi

Muarasabak,eNewsTimE.id –Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) mengelar rapat paripurna jawaban Esekutif terhadap pandangan umum Fraksi – Fraksi atas Nota pengantar Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Proritas Plafon Anggaran Sementara (KUA – PPAS) Kabupaten Tanjabtim Tahun anggaran 2023, yang berlangsung khitmad diruang sidang, Rabu (3/8/22) .

Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjabtim Sapril, S.Ip saat membacakan jawaban Esekutif menyampaikan terimakasih atas apresiasi dan saran fraksi – fraksi DPRD. Terhadap pandangan Fraksi Golkar dan Restorasi Nurani Rakyat atas penurunan rencana pendapatan daerah sebesar 15.20 persen dalam rancangan KUA – PPAS Tahun anggaran 2023, sekda menjelaskan bahwa penurunan target PAD sebesar 11.14 persen. Hal itu disebabkan pada tahun anggaran 2021 terjadi over target penerimaan BLUD sebesar Rp. 10.000.000.000.- yang bersumber dari klim BPJS. Selanjutnya ditahun 2022 target pendapatn BLUD RSUD NH ditingkatkan sesuai over target yang diterima. Namun pada tahun 2023 target pendapatan BLUD RSUD masih diasumsikan sebesar 11.000.000.000.-.

“ Kami sependapat atas saran dan masukan dari Fraksi Golkar yang mana OPD pengelola PAD untuk berkreasi dan berinovasi dalam menggali dan meningkatkan PAD yang tentunya tidak memberatkan Masyarakat dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku,” Ucap Sekda.

Kemudian, lanjut Sekda, terhadap pernyataan fraksi PDI Perjuangan yang menyataan terkait langkah strategi yang dilakukan dalam rangka peningkatan pertumbuhan dan penyerapan tenaga kerja, Sekda menyampaikan bahwa hal tersebut telah menjadi kebijakan pembangunan sekaligus menjadi agenda prioritas dengan beberapa strategi kebijakan, diantaranya melalui program – program di pusat – pusat pertumbuhan ekonomi terpadu dan pemberdayaan Masyarakat melalui ekonomi kerakyatan berbasis sektor unggulan Wilayah, serta pelatihan – pelatihan ketenaga kerjaan. Sehinga target pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 sebesar 2.25 persen dan tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar 1 persen diharapkan dapat tercapai.

“ Pada Tahun 2023, Target persentase jalan dalam kondisi mantap sebesar 77.42 persen. Lalu cakupan luas irigasi pertanian dalam kondisi baik sebesar 55 persen. Sedangkan cangkupan saluran dan tangul perkebunan dalam kondisi baik sebesar 61 persen, serta persentase layanan air bersih sebesar 68.03 persen,” Terang Sapril.

Pemerintah Daerah seendapat dengan masukan Fraksi Golkar dan RNR, agar dalam pembahasan KUA – PPAS Tahun 2023 untuk dilakukan penyamaan persepsi dan pemahaman terhadap dokumen KUA – PPAS. dan terhadap 203 program, 578 kegiatan serta 1.498 sub kegiatan akan dijelaskan pada saat pembahasan antara banggar dan TAPD.

“Kita Pemda sependapat dengan saran Fraksi RNR yang meminta agar TAPD mampu menetapkan target pendapatan daerah secara terukur dan profesional, agar kualitas perencanaan APBD dapat dipertangng jawabkan dan akuntabel,” Ungkapnya.