Capaian Vaksinasi Covid-19 di Tebo Over Target Nasional

Kamis, 16 Desember 2021 | 23:10:37 WIB

Vaksinasi Covid-19 BENI MURDANI/NT

TEBO, eNewsTimE.co – Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi melebihi target (Over Target) nasional 70 persen. Capaian tersebut dampak dari upaya maksimal yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tebo, TNI dan Polri secara door to door (dari rumah ke rumah). Bahkan Kabupaten Tebo juga berhasil menempatkan daerah itu menjadi urutan kedua teratas capaian Vaksinasi di Provinsi Jambi setelah Kota Jambi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo, Riana Elizabeth mengatakan, capaian Vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Tebo hingga Kamis (16/12/2021) sudah mencapai 198.664 orang atau 77,75 persen dan Vaksinasi dosis kedua mencapai 141.709 orang 55,46 persen. ‘’Vaksinasi di Tebo ditargetkan bisa mencapai 80 persen hingga akhir tahun ini. Tebo masih memiliki persediaan Vaksin 15.919 dosis. Vaksinasi wilayah pedesaan masih terus diintensifkan bekerja sama dengan jajaran Kepolisian, TNI dan pihak terkait lainnya,’’ ungkap Riana.

Dia menjelaskan, untuk Vaksinasi secara door to door wilayah pedesaan di Tebo dimotori para Bintara Pembina Ketertiban dan Keamanan Masyarakat (Babinkamtibmas) Kepolisian Sektor (Polsek). Salah satu Babinsa yang gencar melakukan Gerakan vaksinasi door to door, yakni Babinsa Polsek Rimbo Ulu, Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Suyatno.

Bripka Suyatno didukung tim kesehatan Puskesmas Rimbo Ulu melakukan Vaksinasi door to door di Desa Wanareja, Kecamatan Rimbo Ulu, Kabupaten Tebo, Kamis (16/12/2021). Jumlah warga yang berhasil divaksinasi pada kesempatan tersebut mencapai 200 orang.

Kapolsek Rimbo Ulu, Iptu M Marbun didampingi Babinkamtibmas Polsek Rimbo Ulu, Suyatno disela-sela Vaksinasi di Desa Wanareja tersebut mengatakan, pihaknya melakukan Vaksinasi secara door to door karena warga masih banyak yang enggan datang ke Puskesmas mengikuti Vaksinasi. Sementara upaya pencapaian target Vaksinasi minimal 70 persen di Tebo hanya sekitar Dua pekan lagi. ‘’Vaksinasi di Desa-Desa wilayah Kecamatan Rimbo Ulu secara door to door ini kami lakukan hingga pekan depan. Kami berupaya seluruh warga masyarakat yang layak divaksinasi di setiap Desa, Kecamatan Rimbo Ulu sudah divaksinasi hingga 31 Desember 2021,’’ jelasnya.

Menurut Marbun, selain melakukan Vaksinasi, pihaknya juga mengimbau seluruh warga masyarakat Desa di Kecamatan Rimbo Ulu mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Pencegahan Covid-19, khususnya memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencuci tangan dengan sabun diair mengalir. ‘’Guna mencegah munculnya kasus Covid-19 di Rimbo Ulu, selain melakukan Vaksinasi, kami juga mengimbau warga Desa mematuhi Prokes. Baik itu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun diair mengalir. Kami juga meminta warga mengurangi kerumunan dan bepergian menghadapi libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022,’’ ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Tebo, AKBP Gunawan Trilaksono mengatakan, pihaknya mengerahkan seluruh jajaran Polsek dan Babinkamtibmas di Tebo mengintensifkan Vaksinasi ke setiap Desa guna menuntaskan target Vaksinasi penduduk 70 persen hingga akhir tahun 2021 ini. Tim Vaksinator Polsek-Polsek di Tebo bekerja sama dengan jajaran TNI, Dinas Kesehatan Tebo, termasuk di Pukesmas–Puskesmas.

Dijelaskannya, jumlah warga yang divaksinasi di setiap Desa di Kabupaten Tebo, Rabu (15/12/2021) mencapai 3.411 orang. Warga yang divaksinasi mulai dari pelajar dan warga masyarakat umum. Sasaran Vaksinasi serentak di Tebo hingga akhir pekan ini sekitar 10.000 orang. ‘’Untuk menuntaskan Vaksinasi di setiap Desa di Tebo, kami mengharapkan warga tidak ada yang menolak divaksinasi. Selain itu kami juga terus melakukan sosialisasi pentingnya Vaksinasi menambah kekebalan tubuh guna mencegah penularan Covid-19 kepada warga Desa,’’ tandasnya.

Salah satu warga Desa Wanareja, Kecamatan Rimbo Ulu, Kabupaten Tebo, Fajrian (40) mengaku senang dengan adanya program Vaksinasi Covid-19 yang diberikan secara gratis oleh Pemerintah kepada warga ini. ‘’Alhamdulillah, pemberian Vaksin gratis kepada warga ini diharapkan dapat memutus mata rantai penularan Covid-19,’’ ungkapnya.

Menurut Fajrian, bahkan dirinya dan warga lain terus menerapkan Prokes Pencegahan Covid-19 kendati sudah divaksin. ‘’Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan, tetap kami terapkan walau sudah divaksin. Ini demi melindungi saya dan keluarga,’’ ucapnya.