Pj Gubernur Jambi Minta Bupati dan Wabup Bungo Melakukan Terobosan dan Akselerasi Pembangunan untuk Kemajuan Daerah

Mashuri dan Syafruddin Dilantik Menjadi Bupati dan Wabup Bungo


Selasa, 15 Juni 2021 | 05:15:42 WIB



Foto bersama
Foto bersama RENO AGUSTIAN/NT

Advertisement


Advertisement

JAMBI, eNewsTimE.co – Penjabat (Pj) Gubernur Jambi, Dr. Hari Nur Cahya Murni, M.Si mengatakan agar para Kepala Daerah atau Bupati dan Wakil Bupati yang baru dilantik  untuk segera lakukan terobosan dan akselerasi pembangunan untuk kemajuan daerah, dengan tetap  menpedomani peraturan perundang-undangan.

Demikian dikatakan Pj Gubernur saat Pelantikan Bupati Bungo, H. Mashuri. SP, ME dan Wakil Bupati Bungo, H. Syafruddin Dwi Aprianto, S.Pd dari Hasil Pilkada Serentak Tahun 2020, dan Pelantikan Ketua TP. PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Bungo, Dr. Hj. Verawati Mashuri, S.Pd, M.PD, di Auditorium Rumah Dinas Gubernur, Senin (14/06/2021)

Proses pelantikan menjalankan Protokol Kesehatan, yakni tamu yang datang di batasi, wajib mengunakan masker dan menerapkan Physical distancing, sesuai dengan ketetapan pedoman pelaksanaan kegiatan selama pandemic virus Corona, Pelantikan Ketua TP PKK Bungo dan Ketua Dekranasda Bungo dilakukan Oleh Wakil Ketua I Dewan Kerajianan Nasioal Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi sekaligus Ketua Dharmawanita Provinsi Jambi, Hj. Iin Kurniasih Sudirman.

Dalam sambutannya Pj Gubernur menyebutkan, bahwa pelantikan ini tentu tidak terlepas dari telah selesainya proses penyelenggaraan pesta demokrasi pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Kabupaten Bungo. ‘’Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara Pilkada, KPU dan Bawaslu, dukungan Pemkab Bungo, TNI dan Polri, serta partisipasi yang baik dari masyarakat. Dengan pelantikan ini, kontestasi politik telah berakhir, saatnya semua komponen bersatu untuk membangun Kabupaten Bungo,’’ ungkap Pj Gubernur. ‘’Saya harap  Bupati dan Wakil Bupati yang baru saja dilantik, untuk melakukan terobosan dan akselerasi pembangunan demi kemajuan daerah dengan tetap memedomani peraturan perundang-undangan, dan juga saya minta Bupati dan Wakil Bupati menjalankan segala undang-undang dan peraturan dengan selurus-lurusnya, bisa meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Bungo dengan memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki Kabupaten Bungo, serta berbakti kepada masyarakat serta nusa dan bangsa,’’ imbuhnya.

Selain itu Pj Gubernur  berharap agar Bupati dan Wakil Bupati yang dilantik meningkatkan sinergi dengan Forkopimda Kabupaten dan seluruh pemangku kepentingan, untuk memadukan program pembangunan di Kabupaten Bungo, juga melibatkan tokoh agama, tokoh adat, dan pemuda dalam menjalankan program pemerintahan. ‘’Bupati dan Wakil Bupati yang dilantik untuk terus meningkatkan sinergi dengan Forkopimda Kabupaten dan seluruh pemangku kepentingan, untuk memadukan program pembangunan di Kabupaten Bungo, juga melibatkan tokoh agama, tokoh adat, dan pemuda dalam menjalankan program pemerintahan. Kepala Daerah terpilih bersama DPRD menetapkan Perda tentang RPJMD paling lambat 6 bulan setelah pelantikan hari ini, sebagaimana amanat Pasal 264 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Penyusunan RPJMD didahului dengan KLHS dan memedomani RTR,’’ harap Pj Gubernur.

Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur juga berharap kepada Ketua TP PKK Bungo, Hj. Verawaty agar bisa mengemban amanah dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan aturan yang berlaku. ‘’Usai pelantikan ini, Ketua TP PKK harus segera memimpin jajaran untuk menyusun program kerja yang selaras denan program kerja Pemerintah Kabupaten Bungo. PKK juga harus kontributif dalam penanganan stunting, yakni dengan pendekatan berbasis keluarga. Maksimalkan kinerja semua Pokja untuk menangani terutama mencegah terjadinya stuntin,’’ucapnya. ‘’Arah kebijakan Pemerintah pada tahun ini adalah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) harus bias bersinergis dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) juga memiliki andil dan peran penting dalam pemulihan ekonomi Indonesia, yakni melalui pendampingan yang lebih baik lagi kepada para pengrajin, agar para pengrajin yang biasanya merupakan pelaku UMKM bisa bertahan di masa Pandemi Covid-19, dan selanjutnya bisa mengembangkan usahanya,’’ tambahnya.


Penulis: RENO AGUSTIAN
Editor: BENI MURDANI
Sumber: eNewsTimE.co


Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement