Sebelum Masuk TPS Warga Disuguhkan Jamu Tradisional

Cara Unik KPPS Menerapkan Protokol Kesehatan Dalam Pemungutan Suara


Jumat, 11 Desember 2020 | 08:19:31 WIB



Petugas TPS Menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19
Petugas TPS Menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 BENI MURDANI/NT

Advertisement


Advertisement

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 01 Kelurahan Talang Babat dan 10 Kelurahan Parit Culum I, Kecamatan Muarasabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Provinsi Jambi melakukan cara unik dalam menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 saat pemungutan suara Pilkada 9 Desember 2020. Selain 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak), warga juga disuguhkan jamu tradisonal secara gratis. Langkah ini pun disambut antusias oleh warga, sebelum masuk ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) warga antrean menikmati jamu kesehatan tersebut. Praktis angka partisipasi pemilih pun meningkat.

BENI MURDANI, MUARASABAK

KEUNIKAN yang tampak di TPS 01 Talang Babat yakni, setiap masyarakat yang ingin melakukan pencoblosan ke dalam TPS ini disuguhkan jamu yang telah disediakan oleh panitia. ‘’Dengan minum jamu ini Insya Allah badan kita sehat, stamina kita kuat. Ini sangat penting ditengah-tengah pandemic Covid saat ini,’’ ungkap Ketua KPPS 01 Talang Babat, Agus.

Agus menjelaskan, jamu ini merupakan milik warga sekitar yang sengaja diberikan sekaligus untuk mempromosikan jamu buatannya. ‘’Jadi jamu ini merupakan sponsor dari warga kita di sini. Gunanya untuk meningkatkan stamina tubuh, sebab Pemilu tahun ini kita dihadapi dengan mewabahnya kasus Covid-19. Jamu ini juga produksi sendiri dan terbuat dari bahan-bahan alami,’’ jelasnya.

Selain itu, keunikan lainnya terdapat di TPS 10 Kelurahan Parit Culum I. Dimana, TPS ini memanfaatkan halaman sekitar dengan tampilan tanaman yang saat ini tengah diminati masyarakat, yakni tanaman keladi hias atau Aglaonema. Terlihat, berbagai macam jenis tanaman keladi hias dan sejenisnya menghiasi TPS 10 ini. Selain itu, panitia pemungutan suara di TPS ini juga menggunakan pakaian Adat Bugis.

Ketua KPPS di TPS 10 Kelurahan Parit Culum I, Zulkarnain saat diwawancarai mengenai konsep yang dipakai di TPS ini menuturkan, pihaknya sengaja melakukan dekorasi TPS selain untuk memeriahkan dan membedakan dengan TPS lainnya, juga untuk menarik minat masyarakat agar antusias mencoblos. ‘’TPS ini memang sengaja kami desai sedemikian rupa agar beda dari tampilan TPS lainnya dan agar menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat,’’ tuturnya.

Zulkarnain juga mengungkapkan, pihaknya juga meminta izin kepada seluruh warga Tanjabtim terutama suku bugis, sebab pihaknya menggunakan pakaian Adat Bugis (Sulawesi) untuk mewakili keragaman suku dan budaya yang ada di Tanjabtim. ‘’Alhamdulillah, di TPS 10 ini antusias masyarakat cukup baik hampir 80 persen lebih masyarakat sudah menyalurkan hak suara mereka,’’ ungkapnya. Masing-masing TPS yang ada di Kabupaten Tanjabtim tentunya tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.

Sementara itu, Bupati Tanjabtim, Romi Hariyanto meminta agar seluruh masyarakat Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung terus dapat menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, yaitu dengan 3 M, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan Menggunakan Masker. ‘’Ikutilah secara tertib protokol kesehatan,’’ ujar Romi setelah mencoblos di TPS 3 Kelurahan Rano, Kecamatan Muarasabak Barat, Rabu (9/12/2020).

 


Penulis: BENI MURDANI
Editor: BENI MURDANI
Sumber: eNewsTimE.co

Tagar:

# MUARASABAK

Advertisement
Advertisement
Advertisement