Gugus Tugas Tanjabtim Himbau Masyarakat Tetap Patuhi 3 M

Kasus Covid-19 Bertambah, Tanjabtim Masuk Zona Orange


Sabtu, 28 November 2020 | 00:12:06 WIB



Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada di Tanjabtim dengan Mematuhi Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19, pada beberapa hari lalu
Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada di Tanjabtim dengan Mematuhi Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19, pada beberapa hari lalu BENI MURDANI/NT

Advertisement


Advertisement

MUARASABAK, eNewsTimE.co – Gugus Tugas Penagangan Covid-19 Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Provinsi Jambi terus menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi 3 M, yaitu Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjauhi Kerumunan. ‘’Kami menghimbau, supaya masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur tetap patuh menerapkan 3 M atau Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjauhi Kerumunan. Selain itu, kami juga menghimbau supaya dapat menerapkan hidup bersih dan sehat,’’ ungkap Sapril, Juru Bicara Gugus Tugas Penagangan Covid-19 Kabupaten Tanjabtim, Jumat (27/11).

Dengan bertambahnya 6 (enam) kasus positif Covid-19 pada Minggu (22/11) lalu, menjadikan zona di Kabupaten Tanjabtim naik dari Zona Kuning menjadi Zona Orange. ‘’Ya benar, untuk penambahan Covid-19 yang baru-baru ini, zona kita (Tanjabtim, red) naik menjadi Zona Orange,’’ kata Sapril yang juga menjabat Sekda Tanjabtim itu.

Menurutnya, penambahan kasus Covid-19 dari masyarakat Tanjabtim itu tidak terlalu signifikan. Zona Kabupaten Tanjabtim meningkat, akibat adanya transferan cluster Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hidayah. ‘’Kenapa kasus Covid-19 Tanjab Timur melonjak, ya karena ada transferan dari Ponpes Al-Hidayah. Karena ada santri Ponpes Hidayah yang positif, maka santri yang pulang ke Tanjabtim kita telusuri dan kita Rapid Test, yang reaktif kita tindaklanjuti karantina dan di SWAB,’’ jelasnya.

Sapril berharap, untuk kedepannya pihak Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi atau Kabupaten/Kota setempat bisa membantu jika sekiranya ada kejadian seperti ini lagi, agar untuk ditanggulangi terlebih dahulu, jangan langsung dipulangkan. ‘’Sekitar 72 santri Al-Hidayah yang dipulangkan ke Tanjab Timur, separonya reaktif dan yang positif Covid-19 sekitar 15 an orang. Ini lah yang menyebabkan zona kita (Tanjabtim, red) langsung berubah menjadi Orange,’’ ungkapnya.

Sementara, untuk tempat karantina dan perawatan pasien Covid-19, Tim Gugus Tugas sudah mempersiapkan tempat cadangan. Rencana penggunaannya di Tribun B GOR Paduka Berhala Muara Sabak dibatalkan, karena terkendala masalah teknis. Jadi dialihkan ke Hostel di RSUD Nurdin Hamzah. ‘’Hostel itu kita manfaatkan, dan ada 8 ruangan yang kosong kita gunakan. Yang saat ini Tiga kamar telah diisi,’’ ujarnya.


Penulis: BENI MURDANI
Editor: BENI MURDANI
Sumber: eNewsTimE.co

Tagar:

# JAMBI

Advertisement
Advertisement
Advertisement