LPG 3 Kg Langka di Nipah Panjang



Senin, 17 Agustus 2020 | 23:39:46 WIB



Raja Muhammad
Raja Muhammad BUYAMIN/NT

Advertisement


Advertisement

NIPAH PANJANG, eNewsTimE.co - Gas LPG 3 Kg bersubsidi langka di Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).

Jika pun ada, warga harus merogoh kocek yang banyak untuk mendapatkan gas bersubsidi tersebut, yaitu Rp. 30 ribu hingga Rp. 40 ribuan pertabung. ‘’Kelangkaan gas 3 Kg ini bagusnya dilaporkan ke Bupati, karena orang bawah dan Disperindag tidak mampu menanggulangi kelangkaan gas ini khususnya Nipah Panjang,’’ ungkap salah satu warga Lorong Cendana, Kelurahan Nipah Panjang I, Dali, pada beberapa hari lalu.

Senada dengan Dali, salah satu tokoh masyarakat Nipah Panjang, Raja Muhammad meminta kepada Camat, Disperindag dan Bupati untuk menjelaskan berapa sebenarnya kuota gas 3 Kg bersubsidi yang masuk perminggu ke Kelurahan Nipah Panjang I dan II. Karena sebagian besar masyarakat di Nipah Panjang saat ini sangat kesulitan mendapatkan gas 3 Kg. ‘’Seperti anak saya mencari hingga ke Desa Sungai Tering baru mendapatkan gas dengan harga Rp. 30 ribuan pertabung beli di pengecer. Sebenarnya ini bukan hanya tugas Disperindag saja ini juga tugas Lurah, Camat termasuk kepolisian.

Sebab barang ini disubsidi harus diawasi agar tidak terjadi penyelewengan. Jika terbukti ada pangkalan nakal Disperindag harus memberikan sanksi tegas dan mencabut izin pangkalan tersebut,’’ katanya.

Dia menyebutkan, Camat dan Lurah harus peduli dengan kelangkaan gas 3 Kg bersubsidi ini, apalagi dampak Pandemi Covid-19 ditambah lagi dengan susahnya mendapatkan gas maka masyarakat makin sulit. ‘’Dan kepada wakil rakyat yang duduk di DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur hendaknya mendengar dan turun ke lapangan karena kelangkaan gas 3 Kg bersubsidi di seputar Nipah Panjang ini menjadi permasalahan masyarakat Nipah Panjang setiap hari,’’ pungkasnya.


Penulis: BUYAMIN
Editor: BENI MURDANI
Sumber: eNewsTimE.co

Tagar:

# MUARASABAK

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement