DPRD Tanjabtim Tinjau Posko Covid-19 di Menhul



Selasa, 07 April 2020 | 14:22:35 WIB



Diposko covid-19 Menhul
Diposko covid-19 Menhul Akhmad,sf

Advertisement


Advertisement

Muarasabak, eNewsTime.co - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) berserta anggota melakukan peninjauan posko pengamanan Covid - 19 di perbatasan Tanjabtim - Tanjabbar Kecamatan Mendahara Ulu. Dan DPRD Tanjabtim juga akan merealokasikan anggaran perjalanan dinas luar daerah untuk penanganan Covid di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung ini.

Dalam kunjungannya, Ketua DPRD Tanjabtim Mahrup yang merupakan kader Partai PAN itu, didampingi Wakil ketua Satu DPRD Tanjabtim Gatot Sumarto yang merupakan kader PDI Perjuangan. Selain melakukan peninjauan, DPRD pun memberikan sejumlah Vitamin untuk petugas posko, supaya terjaga kesehatannya.

Pada kesempatan itu, Mahrup menyampaikan dalam penanganan wabah virus Corona tersebut, segenap anggota Dewan sepakat untuk merealokasi anggaran kegiatan perjalan dinas keluar daerah yang terdapat dilembaga DPRD Tanjabtim untuk penanganan wabah tersebut. 

"AnggaranSekretariat DPRD Tanjabtim yang direalokasikan untuk penanganan Covid itu sekitar 1 Milyaran Rupiah ," ungkapnya.

Mahrup mengatakan, virus Corona ini adalah virus yang tidak datang dengan sendirinya. Datangnya virus ini tentunya dibawa. Untuk itu mari ikuti himbauan Pemerintah.

"Yang paling kita tekankan, bila terdapat anak saudara, famili dan saudara lainnya yang pulang dari luar daerah diwajibkan untuk mengisolasi diri secara mandiri selama 14 hari lamanya. Hal itu guna penanganan penyebaran virus ,"  paparnya.

Andai, lanjutnya, tidak adanya keperluan yang penting, hindari bepergian apalagi keluar daerah. Dan begitu juga bila ada saudara yang diluar daerah, ada baiknya menetaplah sebelum wabah ini mereda.

"Biasakan pola hidup bersih, seperti cuci tangan setiap hari dan jaga jarak ," imbuhnya.

Selain itu, menurutnya anak - anak yang bilamana diwajibkan pulang oleh yayasan pesantren kedaerahnya masing - masing, andai pada hari jumat ada baiknya ditunda terlebih dahulu selama menjalin masa isolasi diri.

"Bila himbauan untuk tidak sholat Jumat sebanyak dua kali itu berdosa, biarlah saya yang menanggung dosanya, demi kemaslahatan umat banyak ," ucapnya.

Begitu juga pada bulan ramadhan, sesuai himbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI), laksanakankan sholat taraweh, tadarusan dirumah saja bersama keluarga.

"Marilah bersama - sama kita lawan wabah Corona ini dengan menerpakan himbauan Pemerintah, semoga wabah ini cepat berlalu ," tutupnya.


Penulis: Akhmad,sf
Editor: Lia


Tagar:

# MUARASABAK

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement