Gubernur Fachrori Panen Raya Padi di Simpang Datuk

Rabu, 20 Maret 2019 | 21:00:34 WIB

Gubernur Jambi, Fachrori Umar didampingi oleh Bupati Romi dan Wabup Robby saat panen raya padi di Desa Simpang Datuk BUYAMIN/TE

NIPAH PANJANG, eNewsTimE.co – Gubernur Jambi, Dr. Drs. H. Fachrori Umar, M.Hum, pada Rabu (20/3) melakukan panen raya padi di Desa Simpang Datuk, Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). Dalam lawatannya ke Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung ini, Gubernur dan rombongan langsung didampingi oleh Bupati dan Wakil Bupati Tanjabtim, H. Romi Hariyanto, SE dan H. Robby Nahliyansyah.

Gubernur Jambi, Fachrori Umar mengungkapkan, bahwa upaya meningkatkan produksi produktivitas tanaman pangan di Provinsi Jambi telah dilakukan terus menerus dan berkesinambungan, hal ini dapat dilihat dari peningkatan luas tanam luas panen dan peningkatan produktivitas setiap periode penanamannya. Sebagai contoh, kata Gubernur, pada tahun 2018 terjadi peningkatan produksi padi sebesar 6,49 persen dibandingkan dari tahun 2017. Hal ini menunjukkan bahwa Provinsi Jambi optimis masih dapat meningkatkan produksi diatas tentunya berbagai upaya yang dilakukan seperti intesipakasi pertanian melalui peningkatan intensitas pertanaman dan pola tumpang sari optimalisasi dan perluasan area tanam melalui cetak sawah perbaikan jaringan irigasi dan konserpasi lahan pertanian, ‘’Panen padi yang kita laksanakan merupakan salah satu kegiatan pengembangan penangkaran benih padi sawah melalui pola kapolarasi kemitraan antara Kelompok Tani dengan perusahaan perudusen benih luas padi yang akan di panen sebesar 210 Ha pada Kelompok Tani Sari Mulia,’’ ungkap Gubernur Fachrori. ‘’Selanjutnya sesuai kesepakatan kompormasi bahwa hasil ini di tampung oleh perusahaan dan akan disalurkan untuk kebutuhan benih di Provinsi Jambi, saya berharap kemitraan ini terus ditingkatkan dan dikembangkan agar penggunaan benih bersertifikat dan kemandirian benih di masyarakat lebih maksimal guna mendukung peningkatan produksi dan swasembada pangan di Provinsi Jambi,’’ imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Provinsi Jambi, Ir. Akhmad Maushul dalam laporannya mengatakan, khusus untuk Kabupaten Tanjabtim, luas kegiatan penangkar benih pola kapolarasi ini seluas 20 hektar (Ha) dan yang terluas di Desa Simpang Datuk yaitu 150 Ha, dikelola oleh 6 Kelompok Tani, varietas yang digunakan adalah Imfara 8, ‘’Dan Alhamdulillah hasil ubinan dari laporan Kepala Satker mencapai 7,6 ton gaba kering per hektar ini merupakan capaian yang paling tinggi dialami Kelompok Tani Desa ini,’’ kata dia.

Dijelaskannya, dengan total penangkaran seluas 220 Ha tersebut jika produksi benih yang akan di ukup oleh BUMN nantinya 3 ton perhektar saja, maka diprediksi tersedia benih lebih kurang 660 ton atau setara dengan 26 ribu Ha, ‘’Harapan kami dengan produksi ditempat ini akan membantu keperluan benih di Provinsi dan akan tanam pada periode musim tanam April- September mendatang. Pola kapolarasi ini dikembang disetiap Kabupaten hingga semua benih yang ditanam di Provinsi Jambi berasal dari Provinsi Jambi sendiri, sehingga Provinsi Jambi mandiri benih bahkan dapat mensuplai kebutuhan benih di Provinsi tetangga,’’ jelasnya. ‘’Dalam upaya mendukung Visi Jambi Tuntas 2021, Provinsi Jambi tahun 2019 telah menetapkan sasaran luas tanam padi seluas 178.234 Ha dengan sasaran produksi 845.822 ton gabah kering dengan target ini terjadi peningkatan di banding tahun yang lalu,’’ imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Tanjabtim, Romi Hariyanto mengatakan, bahwa dirinya sangat bangga kepada Gubernur Jambi, Fachrori Umar bisa ikut panen raya bersamanya dan mengucapkan terima kasih. ‘’Berbagai strategi yang telah disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi jambi, dan program khususnya di wilayah Kabupaten Tanjabtim. Terima kasih kepada Pak Gubernur atas atensinya kepada petani kami dan tentunya apapun yang kami lakukan disini itu tidak lepas dari bantuan Bapak selaku Gubernur Jambi maupun dari Pemerintah Pusat. Dan disini kami sampaikan kepada masyarakat Kabupaten Tanjabtim, khususnya di Desa Simpang Datuk ini, bahwa tahun depan kita akan memulai pembangunan jembatan Nipah Panjang-Sadu yang Insya Allah Bapak Gubernur sendiri yang bersedia untuk meletakkan batu pertamanya,’’ beber Bupati Romi.