Puluhan Sekolah di Tanjabtim Terancam Tak Dapat BOS

Rabu, 20 Maret 2019 | 09:10:37 WIB

Kadis Pendidikan Kab. Tanjabtim DRS. Junaedi Rahmad

MUARASABAK,EnewsTimE.co-Puluhan Sekolah Dasar (SD) dan Satu Sekolah Satu Atap (SSA) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) terancam tidak dapat dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Tanjabtim, Junaedi Rahmad mengatakan, jika Sekolah-sekolah tersebut hingga pada 2020 mendatang belum juga terakreditasi, maka tidak mendapat BOS. ‘’Namun bia Sekolah-sekolah tersebut sudah terakreditasi, mereka tetap akan mendapatkan dana BOS. Saat ini hanya puluhan Sekolah yang belum terakreditasi, selebihnya sudah,’’ ungkapnya, kemarin.

Dijelaskannya, dalam Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 0993/D/TR/2019 tentang kualitas data pokok pendidikan dasar dan menengah yang tercantum pada poin terakhir, yaitu untuk menjamin kualitas layanan pendidikan dasar dan menengah mulai tahun anggaran 2020 dana BOS hanya akan dialokasikan bagi satuan pendidikan yang sudah terakreditasi. ‘’Pencairan dana BOS sampai pada 2020 bila terdapat Sekolah yang belum terakreditasi tidak dapat lagi dana BOS,’’ ucapnya.

Dia menyebutkan, dari 25 Sekolah yang belum terakreditasi tersebut, sebanyak 22 Sekolah akan diupayakan pihaknya sudah terakreditasi pada 2019 ini. Sementara tiga sekolah lagi, dua SD dan satu SMP itu tetap menjadi target, selambat-lambatnya pada 2020 mendatang harus sudah terakreditasi. ‘’Pasalnya untuk terakreditasinya sekolah itu harus dapat memenuhi delapan indikator. Sehingga mutu pendidikan terstandar secara menyeluruh. Jadi kalau akreditasi sekolah inikan kita targetkan di 2019 ini seharusnya seluruh sekolah sudah terakreditasi. Namun tetapi nampaknya ada beberapa sekolah yang belum memenuhi indikator-indikator tersebut,’’ terangnya. ‘’Harapan kita seluruh Sekolah sudah terakreditasi, sehingga mutu pendidikan terstandar secara menyeluruh,’’ imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Sekolah Dasar pada Diknas Tanjabtim, Hutagalung mengatakan, bahwa pihaknya akan tetap mengupayakan seluruh Sekolah Dasar harus sudah terakreditasi ditahun 2019 ini. Yang mana setiap Sekolah diusahakan dapat memenuhi indikator akreditasi sekolah tersebut. ‘’Sebanyak 24 Sekolah ini akan kita upayakan ditahun 2019 ini sudah terakreditasi, karena ditahun inilah terakhir,’’ ujarnya.

Galung menyebutkan, daftar yang sudah masuk di Provinsi Jambi sebanyak 22 Sekolah. Namun 2 Sekolah lagi diusulkan tambahan. ‘’Sebenarnya seluruh sekolah tersebut sudah diakreditasi, namun tetapi indikatornya akreditasinya belum terpenuhi kembali. Selama lima tahun sekali, sekolah-sekolah ini diakreditasi kembali,’’ katanya.

Menurutnya, untuk mendorong percepatan 2 Sekolah yang belum terpenuhi indikatornya itu, sepenuhnya diserahkan terhadap Timnya. ‘’Mudah- mudahan dapat terpenuhi. Saya sering sampaikan untuk dapat mengikuti dengan baik kiteria - kiteria itu,’’ tukasnya.