JAMBI, eNewsTimE.co - Gubernur Jambi, Fachrori Umar mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat serta instansi dilingkup Pemerintah Provinsi Jambi maupun pihak terkait lainnya guna kemajuan pembangunan Jambi kedepan.
Hal itu dikatakan Fachrori saat acara Doa Selamat atas Pelantikan Fachrori Umar sebagai Gubernur Jambi sisa masa Jabatan 2016-2021 oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 13 Februari 2019 di Istana Negara berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Jambi dipenuhi masyarakat, para Bupati, Forkopimda termasuk Pejabat Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Jambi, Minggu (17/2/19) malam. ‘’Terima kasih atas doa dan harapan kedepan tujuan pembangunan kita sesuai visi misi Jambi Tuntas 2021,’’ ungkap Gubernur Jambi.
Pembangunan Provinsi Jambi sesuai Visi Misi Jambi Tuntas 2021 dalam sisa masa jabatan Gubernur Fachrori yang baru saja dilantik tersebut diharapkan menjadi semakin baik, ‘’Pembangunan yang lebih baik menjadi perhatian guna peningkatan kesejahteraan dan kepercayaan masyarakat,’’ ujarnya.
Karet, sawit dan batubara menjadi komoditas unggulan Provinsi Jambi dalam harapan serta perhatian Gubernur Jambi semakin ditingkatkan guna kesejahteraan masyarakat, ‘’Ada sawit, karet, batubara, pariwisata serta lainnya yang terus kita gerakkan guna peningkatan kesejahteraan masyarakat,’’ kata dia.
Tinjau Jembatan Ambruk, Bupati Dillah : Pembangunan Direncanakan dan Segera di Bangun 6
Ingin Mengangkat Derajat Kehidupan Nelayan, Bupati Dillah - Muslimin Kunjungi Karangsong 6
Wagub Sani Minta Kepala OPD Berkomitmen dan Bertanggung Jawab Meningkatkan Kualitas SAKIP 6
Gubernur Al Haris Ajak Masyarakat Perangi Segala Bentuk Judi 6
Gubernur Al Haris: Jambi Miliki Sumber Daya Alam yang Sangat Luar Biasa 6
Sekda Sudirman: TP2DD Motor Penggerak Integrasi Kebijakan dan Implementasi Teknis Lapangan 6
Bupati Adirozal Hadiri Syukuran Nazali Lempo di Lempur Tengah
Sekda Dianto Harap Hasil Pemeriksaan APBD Provinsi Jambi Lebih Baik
Sekda Dianto: Ranperda Pembangunan Industri Harus Memberi Manfaat bagi Masyarakat
Kapolda Jambi Berhasil Ungkap Kasus Korupsi di Diknas Capai Rp21,8 Miliar