Walikota Sungaipenuh Terima Penghargaan Kinerja dan Pengelolaan APBD

Dinilai Berhasil dalam Pembangunan Bidang Kesejahteraan


Rabu, 21 November 2018 | 17:03:31 WIB



Walikota AJB menerima penghargaan Indeks Kelola (Kinerja dan Efektivitas pengelolaan APBD) di Jakarta
Walikota AJB menerima penghargaan Indeks Kelola (Kinerja dan Efektivitas pengelolaan APBD) di Jakarta AVERMAN DEKA/NT

Advertisement


Advertisement

 

 

JAKARTA, eNewsTimE.co - Komitmen dan kesungguhan Walikota Sungaipenu, H. Asafri Jaya Bakri (AJB) dalam memperjuangkan kemajuan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di 8 (Delapan) Kecamatan dalam Kota Sungaipenuh berbuah pengakuan dan penghargaan. 

Rabu (28/11), Walikota dua periode itu menerima penghargaan Indeks Kelola (Kinerja dan Efektivitas pengelolaan APBD) di Jakarta.

Indeks kelola adalah metode penilaian didasarkan keberhasilan suatu daerah dalam mengelola APBD sehingga berdampak langsung pada masyarakat. Dimana dalam hal ini Walikota AJB dinilai berhasil dan berprestasi dalam pembangunan bidang kesejahteraan masyarakat terbaik, menurunkan angka kemiskinan menjadi 2, 78 persen, disamping itu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat menjadi 73, 35 persen dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) tumbuh 6,24 persen.

Metode indeks kelola dirumuskan oleh katadata.co.id sebuah perusahaan media, data dan riset online bidang ekonomi dan bisnis, dibantu JariUngu.com dan sejumlah ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM), seperti Dr Elan Satriawan, M.Ec kepala pokja pemantauan dan evaluasi Tim Nasional Percepatan pemberantasan Kemiskinan (TNP2K), Dr Rimawan Pradiptyo, M.Sc, Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis UGM.

Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Dirjen Bina Keuangan Daerah, Kemendagri RI,  Drs Syarifuddin Khalid. MM, di XXI Ballroom Djakarta Theater jl M.H Thamrin Jakarta Pusat.

Pada kesempatan itu, Walikota AJB juga didaulat  menjadi pembicara sekaligus berbagi pengalaman sebagai kepala daerah yang berhasil dalam pembangunan bidang kesejahteraan. 

Wako AJB memaparkan strategi dan langkah yang ditempuhnya dalam memajukan Kota Sungai penuh, daerah di ujung barat Provinsi Jambi yang tidak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) melimpah seperti daerah lain.

Mantan Rektor IAIN STS Jambi dua periode itu mengungkapkan bahwa dirinya harus bekerja keras dan bekerja cerdas memetakan potensi yang dimiliki, dilanjutkan dengan memacu pembangunan infrastruktur. ‘’Pembangunan infrastruktur saja tidak lah cukup, saya berjuang untuk merubah mind set masyarakat agar mau berwirausaha sesuai dengan potensi yang dimiliki Kota Sungai penuh sebagai kota perdagangan dan jasa. Kami menghadirkan tenaga ahli dan menggelar pelatihan untuk mendorong tumbuhnya wirausaha, hingga pada akhirnya mind set Ibu Budi ke pasar membeli sayur, perlahan berubah menjadi, ibu Budi pergi ke pasar menjual sayur, disana ada aktivitas ekonomi yang menghasilkan pendapatan bagi masyarakat,’’ papar AJB.

Sementara itu, Heri Susanto, Chief Content Officer Kata Data.co.id, dalam sambutannya memuji Kota Sungaipenuh sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan paling kecil di Provinsi Jambi. ‘’Kita mengapresiasi kinerja Pemkot Sungaipenuh yang dipimpin oleh H. Asyari Jaya Bakri yang mampu mencari terobosan sehingga mampu menurunkan angka kemiskinan di Kota Sungaipenuh,’’ ujarnya. 

Acara tersebut dihadiri, Dirjen bina keuangan daerah Kemendagri, Drs Syarifudin Khalid.MM, Presiden Direktur Lintas Arta, Arya Dahar, Staf Pengajar UGM, Dr.Gumilang Aryo, turut  menjadi pemateri. Hadir juga Deputi III Staf Kpresidenan bidang Kajian dan Pengelolaan isu-isu Ekonomi Strategis Dr. Deni Puspa Sari.

 


Penulis: AVERMAN DEKA
Editor: BENI MURDANI
Sumber: eNewsTimE.co

Tagar:

# SUNGAIPENUH

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement