Minggu, 23 November 2025
Severity: Warning
Message: fopen(/tmp/pupr_clssess_qctt8jrnscac2v6t988iklf8egkdq30r): Failed to open stream: No space left on device
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 178
Backtrace:
File: /var/www/enewstime.co/application/controllers/Berita.php
Line: 7
Function: __construct
File: /var/www/enewstime.co/index.php
Line: 321
Function: require_once
Severity: Warning
Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /tmp)
Filename: Session/Session.php
Line Number: 143
Backtrace:
File: /var/www/enewstime.co/application/controllers/Berita.php
Line: 7
Function: __construct
File: /var/www/enewstime.co/index.php
Line: 321
Function: require_once
MUARASABAK, EnewsTime.co- Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) hingga kini belum juga teragreditasi A.
Kabid PNF, Ratijo mengatakan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK) maupun Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang terdapat di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung masih Akreditasi B dan C. ‘’Untuk Akreditasi A belum ada,’’ ungkap Ratijo, Jumat (26/10).
Untuk mengejar ketertinggalan itu, kata dia, pihaknya melakukan pembinaan secara langsung terhadap PKBM yang terdapat di Tanjabtim. Langkah tersebut upaya agar PKBM yang ada mendapatkan Akreditasi A. Sementara untuk pelatihan maupun Bintek melalui pihak Provinsi Jambi. ‘’Daerah belum memiliki anggaran untuk kegiatan itu,’’ ucapnya.
Selain itu, sambung Ratijo, sepenuhnya sarana PAUD atau TK tidak milik Pemerintah Daerah, namun milik Pemerintah Desa dan perorangan. ‘’Honor tenaga pendidik melalui Anggaran Dana Desa (ADD). Bila milik pemerintah, kemungkinan untuk mengejar Akreditasi A dapat terlaksana dengan baik,’’ tukasnya.
Ketua dan Komisi II DPRD Tanjabtim Tinjau Kondisi Jalan Muarasabak Timur - Rantau Rasau 6
Esekutif Jawab Pandangan Umum Fraksi DPRD Tanjabtim Terhadap LKPJ Bupati TA 2024 6
Tinjau Jembatan Ambruk, Bupati Dillah : Pembangunan Direncanakan dan Segera di Bangun 6
Bupati Masnah Berharap Kehadiran Mahasiswa STIK-PTIK Bisa Bantu Masyarakat
