Formulasi dan Uji Aktifitas Deodorant Arang Aktif Cangkang Sawit

Elaeis Guineensis Jacg Sebagai Penyerap Keringat Berlebih pada Tubuh


Selasa, 07 Agustus 2018 | 17:54:28 WIB



Uce Lestari, M.Farm, Apt saat melakukan penelitian
Uce Lestari, M.Farm, Apt saat melakukan penelitian ISTIMEWA/NT

Advertisement


Advertisement

eNewsTimE.co - Arang aktif atau activated charcoal terbukti mampu menghilangkan kotoran diwajah, menyerap racun dan keringat berlebih pada tubuh, hal ini disebabkan karena kandungan oksigen didalam karbon. Efektifitas daya serap arang aktif cangkang sawit lebih baik dari pada arang aktif tempurung kelapa dan kayu. Dengan kemampuan penyerapan tersebut maka dimanfaatkanlah arang aktif cangkang sawit sebagai produk kecantikan, salah satunya adalah deodorant baik berupa bedak tabur maupun roll on untuk menyerap keringat berlebih yang menganggu aktivitas sehari hari dan menurunkan kepercayaan diri seseorang.

Arang aktif cangkang sawit yang digunakan pada formulasi deodorant dengan konsentrasi 15 persen. Adapun evaluasi sifat meliputi uji organoleptis, homogenitas, pengukuran pH, viskositas, sifat alir, waku mengering, kadar air, waktu alir, BJ, uji cycling test, uji hedonik dan ujj iritasi serta uji efektifitas penyerapan keringat.

Daya yang dihasilkan secara deskriptif menyatakan deodorant bedak tabur lebih stabil secara fisik daripada deodorant roll on yang mengalami pemisahan selama penyimpanan. Untuk efektifitas penyerapan keringat deodorant bedak tabur lebih efektif dibandingkan deodorant roll on.

Penelitian dari hasil dana PNBP LPPM Universitas Jambi.

Penelitian oleh Uce Lestari, M.Farm, Apt ini bertujuan utk mengetahui sediaan deodorant yang stabil secara fisik selama penyimpanan dan untuk mendapatkan sediaan deodorant yang memiliki daya serap yang paling baik dari kedua bentuk sediaan tersebut.

 


Sumber: eNewsTimE.co

Tagar:

# JAMBI

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement