Sekda Dianto Buka Rakor Kearsipan Tingkat Provinsi Jambi

Selasa, 20 Maret 2018 | 21:16:16 WIB

Sekda Provinsi Jambi, M. Dianto saat menghadiri Rakor Kearsipan Tingkat Provinsi Jambi di Kota Sungaipenuh AVERMAN DEKA/NT

SUNGAIPENUH, eNewsTimE.co – Gubernur Jambi, Zumi Zola yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, M. Dianto, pada Selasa (20/3) membuka secara resmi acara Rapat Koordinasi Program/Kegiatan Kearsipan se Provinsi Jambi di Kota Sungaipenuh.

Saat membacakan sambutan Gubernur Jambi dalam cara yang digelar di Aula Hotel Kerinci itu, Sekda Dianto mengatakan, bahwa melalui Rakor tahun 2018 ini dapat memperoleh rumusan dan kebijakan strategis dalam program kearsipan. ‘’Saya berharap seluruh peserta dapat benar-benar berdidikasi dan tanggungjawab terhadap pengembangan, kemajuan kearsipan didaerahnya masing masing serta menjadi tonggak terbitnya kearsipan yang efektif dan efesien sehingga dapat lebih mudah di akses oleh masyarakat,’’ sebut Sekda.

Sementara itu, Walikota (Wako) Sungaipenuh, H. Asafri Jaya Bakri (AJB) yang juga hadir dalam acara Rapat Koordinasi itu menyebutkan, bahwa arsip tidak hanya dipandang sebagai catatan sejarah melainkan juga bagian yang tak terpisahkan dari manajemen organisasi.

Kompetensi arsip di Indonesia, lanjut Wako, baru dikembangkan pada tahun 1990, beda dengan di luar negeri yang mempunyai lembaga arsip secara independen. ‘’Seperti Amerika yang mempunyai (National Archives and Records Administration, disingkat NARA) merupakan badan independen pemerintah Amerika Serikat sejak 1 April 1985 dimana pengelola arsip bekerja secara profesional dalam melakukan pengawetan, penyimpanan arsip serta dokumen bersejarah agar dapat diakses masyarakat serta pejabat pemerintah AS,’’ sebutnya.

Maka dari itu, sambung Wako, seluruh komponen bangsa mulai dari unsur birokrasi, organisasi politik, ormas serta masyarakat luas dapat menghargai dan memperhatikan bidang kearsipan yang selama ini dipandang sebelah mata. ‘’Melalui rakor kearsipan ini semoga dapat menghasilkan sebuah rekomendasi kearsipan ke sistim digital yang lebih cangih lagi,’’ tukasnya.